Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Disebut Bisa Menyebar di Bus Ber-AC, Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 02/10/2020, 08:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Temuan peneliti dari Universitas Georgia, memperkuat bukti penularan Covid-19 terjadi lewat udara di ruangan tertutup.

Melansir EurekAlert, Selasa (29/9/2020), studi ini berkaitan dengan sebuah komunitas di China yang menyebarkan virus saat berada di dalam bus ber-AC.

Para peneliti telah lama menduga Covid-19 bisa tertular lewat udara di ruang tertutup. Namun, dugaan tersebut belum didukung dengan bukti empiris.

"Studi kami memberikan bukti epidemiologi penularan dari jarak jauh, yang kemungkinan besar melalui udara," kata peneliti Universitas Georgia, Ye Shen.

Dalam studi yang dipublikasikan baru-baru ini di JAMA Internal Medicine, peneliti menyelidiki infeksi setelah acara ibadah di provinsi Zhejiang.

Baca juga: CDC Sebutkan Adanya Penyebaran Covid-19 di Pesawat, Ini Penjelasannya...

Tertular dari bus yang sama

Beberapa peserta ternyata menaiki dua bus dengan AC menyala dan jendela tertutup, di mana salah satunya terdapat pasien Covid-19.

Studi mengungkap, penumpang yang tertular Covid-19 dan jatuh sakit sebagian besar berasal dari bus yang sama dengan pasien Covid-19.

Padahal kedua kelompok tersebut sempat berbaur dengan kerumunan yang lebih besar pada acara ibadah tersebut, menunjukkan bahwa bus adalah titik transmisi utama.

Baca juga: Bagaimana Cara Membedakan Flu dengan Covid-19?

Lebih lanjut, beberapa penumpang bus yang kemudian menunjukkan gejala Covid-19 juga diketahui tidak duduk di dekat penumpang yang terinfeksi.

Peneliti menyoroti skenario di mana Covid-19 dapat menyebar melalui partikel aerosol halus yang diedarkan di ruang tertutup dan saat cuaca semakin dingin.

"Memahami rute penularan Covid-19 sangat penting untuk menahan pandemi, sehingga strategi pencegahan yang efektif dapat dikembangkan dengan menargetkan semua rute penularan potensi," ujar Shen dikutip dari Times of India, Rabu (30/9/2020).

"Temuan kami memberikan dukungan yang kuat untuk mengenakan masker di lingkungan tertutup dengan ventilasi yang buruk," ujarnya.

Baca juga: Standar Masker Ditetapkan, Bagaimana Cara Memperoleh Label SNI?

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com