KOMPAS.com - Gempa berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang Selat Sunda hari ini, Rabu (26/8/2020), pukul 06.27 WIB.
Informasi terkait gempa ini dipublikasikan akun Twitter resmi milik BMKG, @infoBMKG.
#Gempa Mag:5.3, 26-Aug-20 06:27:57 WIB, Lok:6.71 LS,104.57 BT (112 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/ianPhpxtEx
— BMKG (@infoBMKG) August 25, 2020
Bagaimana analisis BMKG tentang gempa di Selat Sunda pagi ini?
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan episenter gempa terletak di laut pada jarak 141 km arah Selatan Kota Agung, Tanggamus, Lampung.
Pusat gempa berada di kedalaman 43 km.
Gempa di Selat Sunda ini merupakan gempa tektonik.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, kata Daryono, gempa di Selat Sunda ini masuk dalam kategori gempa dangkal.
Daryono menjelaskan gempa dangkal ini dipicu akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia di zona Megathrust dengan mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault).
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di beberapa daerah.
"Guncangan gempa dirasakan di Labuan IV MMI, Pandeglang II MMI dan Tanggamus I-II MMI," kata Daryono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/8/2020).
Hingga kini, belum ada laporan terkait dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa ini.
Selain itu, meski lokasi gempa berada di laut, BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa dan tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.