Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Jet Tempur Eurofighter Typhoon Incaran Prabowo dengan Para Kompetitor

Kompas.com - 27/07/2020, 18:40 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto telah mengutarakan minatnya untuk membeli jet tempur Eurofighter Typhoon dari Austria.

Kabar tersebut berhembus setelah Prabowo mengirim surat kepada Menteri Pertahanan Austria Klaudia Tanner soal tawaran untuk membeli 15 pesawat bekas milik Austria itu.

Apa kehebatan jet tempur tersebut sehingga dilirik oleh Prabowo? 

Berikut perbandingan Eurofighter Typhoon dengan Dassault Rafale dan Sukhoi SU-35, para kompetitor yang juga sempat dilirik oleh Prabowo:

Eurofighter Typhoon

Eurofighter TyphoonFasttailwind/shutterstock Eurofighter Typhoon

Dalam laman resminya, disebutkan bahwa pesawat jet ini mampu memuat hingga enam bom, enam rudal, meriam, dan pod penargetan.

Jet ini dibekali dua mesin eurojet EJ200 bertenaga tinggi dan ringan, mampu mendorong pesawat dengan kecepatan mencapai 2.0 mach atau sekitar 2.469 kilometer per jam.

Baca juga: Seperti Ini Spesifikasi Jet Tempur Eurofighter Typhoon Incaran Menhan Prabowo...

Eurofighter Typhoon mempunyai panjang 15,96 meter, lebar sayap 10,95 meter, dan dapat terbang mencapai ketinggian hingga lebih dari 55.000 kaki.

Soal sensor, pesawat jet ini dilengkapi dengan pirate infrared sensor, sebuah sensor petama di dunia yang berasal dari spesifikasi sistem senjata yang ideal untuk radar dan sistem pertahanan (DASS).

System Sub AIDS Defensif (DASS) yang terdiri atas Electronic Support Measures dan Electronic Counter Measures mampu meningkatkan daya komputasi untuk mendukung perlindungan dari ancaman musuh.

Sistem Laser Designator Pod (LPD) memungkinkan jet tempur ini untuk mengunci dan menyerang target secara tepat.

Sukhoi SU-35

Sukhoi Su-35Igor Krapivin/shutterstock Sukhoi Su-35

Sukhoi SU-35 merupakan pesawat tempur multirole udara berkemampuan canggih yang dikembangkan dari jenis SU-27.

Dengan kecepatan maksimal 2.390 kilometer per jam, SU-35 memiliki kemampuan manuver yang tinggi dengan sudut serang tinggi.

Dibandingkan dengan desain SU-27, diameter badan depan Su-35 telah ditingkatkan untuk mengakomodasi antena berdiameter 900 milmeter yang lebih besar dari radar Irbis-E.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com