Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Virus Corona Capai 11 Juta Kasus di Seluruh Dunia, Begini Pola Peningkatannya...

Kompas.com - 04/07/2020, 11:39 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus virus corona secara global telah mencapai 11 juta kasus di seluruh dunia pada Jumat (3/7/2020).

Tingginya angka ini sekaligus menjadi tonggak sejarah lain dalam penyebaran penyakit yang telah menewaskan lebih dari setengah juta orang dalam tujuh bulan.

Dilansir dari Reuters, (4/7/2020), menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kasus lebih dari dua kali lipat dari angka kasus penyakit influenza parah yang dicatat tiap tahunnya.

Akibat dari tingginya jumlah kasus ini, banyak negara sangat terpukul dalam mengurangi pelonggaran untuk memperlambat penyebaran virus corona.

Tindakan pelonggaran ini sembari membuat perubahan besar pada pekerjaan dan kehidupan sosial yang bisa bertahan selama satu tahun atau lebih hingga vaksin virus corona tersedia.

Peningkatan infeksi

Sementara itu, beberapa negara dilaporkan tengah mengalami peningkatan infeksi yang menyebabkan pihak berwenang mengembalikan sebagian lockdown atau karantina wilayah.

Menurut sejumlah ahli, tindakan ini dapat menjadi pola berulang hingga 2021.

Di sisi lain, AS melaporkan lebih dari 55.400 kasus baru harian yang terjadi pada Kamis (2/7/2020).

Angka ini menjadi rekor dunia baru dalam peningkatan kasus virus corona harian.

Beberapa gubernur AS berupaya untuk menghentikan rencana untuk membuka kembali ekonomi negara mereka dalam menghadapi lonjakan kasus.

Hampir seperempat dari kematian dunia yang diketahui terjadi di Amerika Serikat saja.

Lonjakan kasus baru-baru ini telah menempatkan penanganan krisis oleh Presiden Donald Trump di bawah mikroskop dan membuat beberapa gubernur menghentikan rencana untuk membuka kembali negara mereka setelah dikunci ketat.

Di Amerika Latin, Brasil tercatat sudah mencapai 1,5 juta di mana angka ini merupakan 23 persen dari total jumlah kasus virus corona di dunia.

Menyusul Brasil, India menjadi pusat penyebaran virus corona baru di Asia dengan 625.000 kasus.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia 4 Juli: 11,1 Juta Orang Terinfeksi, WHO Minta Negara-negara Serius

Menurut penghitungan Reuters, Asia dan Timur Tengah masing-masing memiliki sekitar 12 persen dan 9 persen kasus infeksi yang menggunakan laporan pemerintah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com