Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link Live Streaming Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020

Kompas.com - 21/06/2020, 08:30 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peristiwa Gerhana Matahari Cincin (GMC) akan menyambangi wilayah Indonesia pada 21 Juni 2020.

Setidaknya 432 kota dan kabupaten di 31 provinsi dapat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian.

Kepala Subbidang Analis Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Suaidi Ahadi mengatakan, masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena alam ini dapat melalui link streaming yang disediakan.

Baca juga: Mengenal Fenomena Strawberry Moon yang Akan Muncul pada 6 Juni

Adapun link streaming tersebut akan menampilkan pengamatan GMC dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Kita mulai jam 15.00 WIB. Itu kontak gerhananya cuma 20 menit," kata Suhaidi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/6/2020).

Bagi wilayah selain zona waktu Indonesia barat, dapat menyesuaikan.

Link live streaming dapat diakses di www.bmkg.go.id/GMC.

Baca juga: Gerhana Matahari Cincin Terlihat Parsial, Amankah Dilihat dengan Mata Telanjang?

Derah yang dilewati

Siswa sekolah dasar tengah mengamati gerhana matahari cincin dengan menggunakan kacamata matahari guna melindungi mata dari cahaya matahari secara langsung, Kamis (26/12/2019).KOMPAS.com/AGIE PERMADI Siswa sekolah dasar tengah mengamati gerhana matahari cincin dengan menggunakan kacamata matahari guna melindungi mata dari cahaya matahari secara langsung, Kamis (26/12/2019).

Pada laman tersebut, BMKG akan menampilkan pengamatan yang dilakukan dari berbagai wilayah seperti Malang, Lembang, Anyer, Medan, Aceh Besar, Semarang, dan lainnya.

Melansir situs resmi BMKG, wilayah yang akan terlewati jalur cincin pada GMC 21 Juni 2020 antara lain Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan, India, China, dan Samudera Pasifik.

Selain itu, GMC juga dapat diamati sedikit di Afrika bagian utara dan timur, Asia (termasuk Indonesia), Samudera India, sebagian negara Eropa, Australia bagian utara, dan Samudera Pasifik.

GMC terjadi saat Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris dan saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil dari piringan Matahari.

Sehingga saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin, gelap di bagian tengah dan terang di bagian pinggirnya.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Sementara itu, pada 2020, diprediksi akan terjadi enam kali gerhana, yaitu

1. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 11 Januari 2020 yang dapat diamati di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com