Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Lockdown, Pekerja Migran Ini Meninggal Setelah Jalan Kaki 215 Kilometer untuk Pulang

Kompas.com - 30/03/2020, 20:20 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pekerja migran berusia 40 tahun di India yang berjalan ke kampung halamannya karena lockdown, pingsan lalu meninggal dunia.

Pria yang disebutkan bernama Ranveer Singh itu sedang melakukan perjalanan dari ibu kota New Delhi ke kota kelahirannya di Madhya Pradesh pada Sabtu (28/3/2020).

Diketahui jarak antara New Delhi ke Madhya Pradesh sejauh 811 kilometer ke arah selatan.  

Menurut petugas kepolisian, Singh pingsan di Agra, kota yang berjarak 134 mil atau 215 kilometer dari Delhi.

"Laporan post mortem menunjukkan bahwa dia meninggal karena serangan jantung. Tapi kami percaya bahwa ini dipicu karena kelelahan karena berjalan jarak jauh," kata petugas polisi, Arvind Kumar, dilansir dari CNN.

Menurut Kumar, Singh sehari-hari bekerja sebagai pengantar barang di New Delhi.

Seorang penjaga toko di dekat jalan raya nasional tempat Singh pingsan sempat memberinya teh dan sesuatu untuk dimakan.

Baca juga: Update 23 Negara Berlakukan Lockdown Guna Hentikan Penyebaran Virus Corona

Mengeluh sakit di dada

Namun, Singh mengeluh sakit di bagian dada dan meninggal tak lama setelah itu.

India saat ini berada dalam masa penguncian sebagai salah satu upayanya untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Pada Selasa waktu setempat (24/3/2020), Negeri "Bollywood" resmi memasuki karantina massal yang berdurasi selama 21 hari.

Pabrik-pabrik ditutup dan transportasi umum berhenti beroperasi, kecuali untuk layanan penting.

Hal itu telah membuat para pekerja migran di India kehilangan mata pencahariaannya serta mendorong mereka pulang meninggalkan kota-kota besar.

Pemerintah pusat India pada Minggu (29/3/2020) mengeluarkan perintah untuk meringankan kesulitan para pekerja migran.

Mereka juga meminta agar pemerintah setempat menyediakan makanan dan tempat tinggal bagi pekerja migran, sehingga mereka tidak meninggalkan kota.

Baca juga: Cerita Wanita Berusia 102 Tahun di Italia yang Sembuh dari Virus Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com