Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Flu Burung Merebak di Hunan, Tak Jauh dari Epicentrum Virus Corona di Wuhan

Kompas.com - 02/02/2020, 16:16 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Belum selesai wabah virus corona, China dipusingkan dengan munculnya flu burung.

Wabah flu burung muncul di provinsi Hunan, yang terletak di perbatasan selatan provinsi Hubei, pusat penyebaran virus corona.

Jarak antara provinsi Hunan dan kota Wuhan di Hubei sekitar 500 kilometer.

Jika ditempuh dengan kendaraan roda empat memakan waktu sekitar 5 jam perjalanan.

Flu burung diketahui jauh lebih mematikan daripada Sars atau virus corona. Namun hingga saat ini belum dilaporkan kasus flu burung pada manusia.

Dilansir dari South China Morning Post, Minggu (2/2/2020), China melaporkan temuan wabah flu burung H5N1 di provinsi Hunan.

Baca juga: Belum Selesai Virus Corona, Flu Burung Kembali Merebak di China...

4.500 ayam mati

Provinsi Hunan terletak di perbatasan selatan provinsi Hubei, pusat virus corona yang sebulan terakhir menyebar dengan cepat.

"Wabah terjadi di sebuah peternakan di distrik Shuangqing di kota Shaoyang. Peternakan memiliki 7.850 ayam, dan 4.500 ayam telah mati karena penularan," menurut pernyataan Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan Cina pada hari Sabtu.

Sebagai antisipasi, pemerintah setempat telah memusnahkan 17.828 unggas setelah munculnya laporan wabah tersebut.

Wabah H5N1 Hunan terjadi ketika pihak berwenang Cina terus berjuang untuk menahan penyebaran virus corona.

Baca juga: Virus Corona, Filipina Laporkan Korban Meninggal Pertama di Luar China

Korban meninggal virus corona 305 orang

Hingga hari Minggu (2/2/2020), korban virus corona mencapai 305 pasien meninggal.

Sedangkan 14.568 kasus infeksi dilaporkan di seluruh dunia.

Terbaru adalah adanya laporan korban meninggal di luar China untuk pertama kalinya.

Korban di luar China itu berada di Filipina.

Korban meninggal adalah lelaki berkebangsaan China berusia 44 tahun yang meninggal 1 Februari 2020.

Ia merupakan orang yang mendampingi seorang perempuan China (38) yang tiba di Filipina dari Wuhan pada 21 Januari usai bepergian melalui Hong Kong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com