Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Virus Corona, BNPB Kirim 10.000 Masker untuk WNI di China

Kompas.com - 29/01/2020, 14:25 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengirimkan 10.000 masker N95 untuk membantu warga negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) yang ada di China, khususnya di sekitar wilayah yang terinfeksi virus corona.

Masker ini dikirim atas permintaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing lantaran stok masker di China sangat sulit didapatkan di tengah menyebarnya virus corona

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo menyebutkan,  langkah ini diambil sebagai respons cepat BNPB atas permohonan KBRI di Beijing.

Pemerintah Indonesia melalui BNPB akan menyerahkan secara simbolis bantuan Indonesia untuk krisis Wuhan kepada Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Kemenlu.

Penyerahan simbolis akan dilakukan pada Rabu (29/1/2020) siang ini di Kantor Kementerian Luar Negeri.

Penyerahan akan dilakukan oleh Kepala Biro Hukum Organisasi dan Kerja Sama BNPB Zahermann Muabezi kepada pejabat Direktorat Perlindungan WNI dan BHI. 

Sementara pengiriman 10.000 masker ke China dilakukan pada pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Ini Alasan Warga Jauh dari Bandara Tetap Perlu Waspadai Virus Corona

Proses pengiriman 10.000 masker N95 ke ChinaBNPB Proses pengiriman 10.000 masker N95 ke China

Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, tindakan ini termasuk dalam tanggung jawab BNPB dalam menangani bencana yang tidak hanya meliputi bencana alam, tetapi juga bencana lain.

"Saya minta BNPB harus bisa mempersiapkan diri karena amanah undang-undangnya termasuk bencana non-alam, termasuk pandemik merupakan tanggung jawab BNPB. Termasuk diperkuat dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2019. Saya minta tidak perlu menunggu status," kata Doni, Selasa (28/1/2020).

Permohonan bantuan

Sebelumnya, pada Senin (27/1/2020), Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun, mengirimkan surat permohonan tersebut pada BNPB.

Dalam suratnya, Djauhari menyebut membutuhkan bantuan dari BNPB karena stok masker di China sudah tidak tersedia.

"Mengingat stok masker saat ini tidak tersedia hampir di seluruh wilayah Tiongkok, mohon kiranya BNPB dapat mengirimkan bantuan masker jenis N95 atau yang setara sejumlah 10.000 pieces," tulisnya dalam surat resmi yang disampaikan.

Pemberian masker kepada WNI di China ini pada awalnya merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona dengan Masker Bedah, Efektifkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com