Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Lubang Api di Surabaya, Ini Penjelasan Pakar Geologi

Kompas.com - 06/01/2020, 18:37 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video diunggah di media sosial Instagram yang memperlihatkan dua lubang di tanah di sekitar Depo Lokomotif Surabaya.

Dari video itu terlihat, dua lubang itu bisa membakar benda kering yang dimasukkan ke dalamnya.

Fenomena ini direkam oleh sejumlah pria berseragam diduga petugas PT Kereta Api Indonesia.

Mereka memasukkan kayu kering ke dalam dua lubang yang berada berdekatan. Kayu yang tidak dilumuri minyak atau bahan bakar apa pun itu terbakar dengan sendirinya.

Seorang pria yang merekam video itu menyebut lubang ini sebagai "lubang neraka".

Jika kayu itu diambil, maka lubang itu seperti lubang biasa yang ada di permukaan tanah.

Pada video itu ada keterangan peristiwa itu terjadi di Kota Surabaya, 4 Januari 2020.

Mengonfirmasi peristiwa yang ada di video itu, Kompas.com menghubungi Pakar Geologi asal Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Dr.Ir. Amien Widodo, M.Si.

Ia menyebutkan faktor yang mungkin saja melatarbelakangi fenomena tersebut.

"Berdasarkan yang pernah terjadi di beberapa tempat di Jatim, maka fenomena itu bisa disebabkan oleh ada kabel yang konslet di bawahnya. Tempat tersebut bekas pembuangan batubara dan atau sampah organik, ada sumber gas alam di daerah tersebut," kata Amien saat dihubungi, Senin (6/1/2020) siang.

Meski dapat mengeluarkan api, menurut dia, tidak membahayakan bagi masyarakat yang ada di sekitar lokasi.

"Tidak berbahaya," jawabnya singkat.

Sementara itu, dikutip dari Surya Malang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya telah mengambil sampel tanah dari lokasi yang ada di Stasiun Depo Lokomotif Sidotopo, Minggu (5/1/2020).

Sampel itu diambil untuk mengetahui jenis tanah yang ada.

Hasilnya akan diketahui melalui uji laboratorium sehingga bisa menindaklanjutinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com