Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Tes Perpanjangan Kontrak Honorer di Selokan, Sosiolog: Caranya Tidak Tepat

Kompas.com - 16/12/2019, 05:36 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekelompok orang sedang berbaris di dalam selokan terekam dalam video yang beredar di media sosial Twitter.

Video itu diunggah oleh akun bernama Rizma Widiono, @RizmaWidiono pada Sabtu (14/12/2019).

Dalam unggahan tersebut, terlihat sejumlah orang berseragam lengkap tengah memerintahkan orang-orang yang ada dalam selokan untuk berbalik arah.

Tak hanya itu, air selokan juga tampak berwarna hitam.

Adapun kejadian itu diduga merupakan prosedur tes perpanjangan kontrak yang dilakukan oleh para pekerja honorer.

Berikut bunyi narasinya:

"Prihatin.!!!
Honorer DKI Disuruh Masuk Got Saat Tes Perpanjangan Kontrak.

Manusiawikah.???
Apa ini yg disebut memanusiakan manusia.?
@aniesbaswedan".

Sontak, twit itu ramai dibicarakan oleh warganet lain.

Hingga kini, video itu telah di-retwit sebanyak lebih dari 2.500 kali dan disukai sebanyak 3.800 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Viral Aksi Heroik Prajurit TNI Selamatkan Balita Terseret Arus Sungai

Tanggapan Sosiolog

Atas kejadian tersebut, Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Drajat Tri Kartono menyampaikan bahwa tindakan tes perpanjangan kontrak dengan nyemplung selokan dinilai kurang tepat.

"Sekarang masih ada tes yang bersifat represif (menguji daya tahan fisik), kalau menurut saya caranya tidak tepat," ujar Drajat saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/12/2019).

Ketidaktepatan itu dikarenakan yang masuk ke dalam selokan hanya para pekerja honorer, sedangkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat tetap berada di luar selokan.

"Harusnya kalau itu memang benar tes perpanjangan kontrak, justru yang ngetes itu juga seharusnya ikut masuk ke selokan," kata dia.

"Kemudian, petugas PPSU memberikan tauladan kepada pegawainya itu dengan cara merangsang agar mereka memiliki empati tinggi terhadap lingkungan," lanjut dia.

Baca juga: Viral Remaja Keramas Sambil Mengendarai Motor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com