Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vietnam, Negara Tujuan Ekspor Benih Lobster yang Pernah Dapat "Kartu Kuning" dari Eropa

Kompas.com - 12/12/2019, 12:18 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo memiliki sikap berbeda soal ekspor benih lobster.

Keran ekspor benih lobster yang sebelumnya dianggap 'haram' oleh Menteri KKP sebelumnya, Susi Pudjiastuti, kini berpotensi untuk dibuka kembali oleh Edhy.

Salah satu negara tujuan utama ekspor tersebut adalah Vietnam, negara yang tengah menerima 'kartu kuning' soal ekspor ikan dari Eropa.

Peringatan itu diberikan oleh Eropa pada Oktober 2017 karena dianggap melakukan tiga pelanggaran.

Tiga pelanggaran itu adalah penangkapan ikan secara ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur dalam undang-undang.

Vietnam juga dianggap gagal dalam membangun perikanan berkelanjutan.

Sanksi yang dijatuhkan Eropa tersebut merupakan bentuk komitmen mereka dalam perang melawan penangkapan ikan ilegal.

Di Indonesia, Vietnam memiliki rapor merah dalam hal pencurian ikan.

Baca juga: Beda Susi dan Edhy, Mereka yang Setuju dan Menentang Ekspor Benih Lobster...

Tercatat, 55 persen lebih dari total kapal pencuri ikan merupakan kapal berbendera Vietnam.

Akibat tindakan penangkapan ikan ilegal yang dilakukan Vietnam itu, Eropa mengancam akan mengambil tindakan hukum jika Vietnam tidak segera memperbaikinya.

"Dengan peringatan itu, kami menunjukkan komitmen kuat untuk memerangi penangkapan ikan ilegal secara global," kata Komisioner Lingkungan, Kelautan dan Perikanan Uni Eropa Karmenu Vella, dikutip dari pemberitaan Fortune.

"Kita tidak bisa mengabaikan dampak kegiatan ilegal yang dilakukan oleh kapal-kapal Vietnam terhadap ekosisrem laut di Pasifik," lanjut dia.

Dalam peringatan kartu kuningnya ke Vietnam, Komisi Eropa memberikan 9 rekomendasi yang harus dilakukan.

Hal itu termasuk di dalamnya adalah merevisi kerangka hukuman untuk memastikan kepatuhan akan aturan internasional dan regional yang berlaku untuk konservasi serta pengelolaan sumber daya perikanan.

Bagi Vietnam, peringatan Eropa itu memiliki dampak besar bagi kegiatan ekspor ikan mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com