Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 26 KA Tambahan untuk Libur Natal dan Tahun Baru yang Melintasi Daop 3 Cirebon

Kompas.com - 05/12/2019, 07:23 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mempersiapkan sejumlah kereta api tambahan untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang.

PT KAI menetapkan masa posko libur akhir tahun selama 18 hari, dari 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.

Manager Humas PT KAI Daerah Operasional 3 Cirebon Luqman Arif mengatakan, menghadapi libur akhir tahun ini, seluruh sarana, prasarana, dan sumber daya manusia telah disiapkan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Volume penumpang kereta api dengan keberangkatan di wilayah Daop 3 Cirebon pada masa angkutan Natal dan tahun baru 2019/2020 ini diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 5% dari 131.364 penumpang di tahun 2018/2019. Jumlahnya menjadi 137.728 penumpang tahun 2019/2020,” kata Luqman kepada Kompas.com, Kamis (5/12/2019).

Luqman menambahkan, tahun ini ada penambahan KA yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon.

Dari 137 perjalanan KA yang tersedia, terdiri dari 111 KA reguler dan 26 KA tambahan yang melintasi Daop 3 Cirebon.

“Meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 134 perjalanan KA,” ujar Luqman.

Adapun daftar perjalanan KA Tambahan Nataru 2019/2020 yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon adalah sebagai berikut:

  • Argo Lawu Fluktuatif relasi Solo-Gambir (pulang pergi) sebanyak 2 KA
  • Argo Dwipangga Fakultatif relasi Solo-Gambir (pulang pergi) sebanyak 2 KA
  • Taksaka Fakultatif relasi Yogyakarta-Gambir (pulang pergi) sebanyak 2 KA
  • Argo Muria Fakultatif relasi Semarang Tawang-Gambir (pulang pergi) sebanyak 2 KA
  • Argo Sindoro Fakultatif relasi Semarang Tawang-Gambir (pulang pergi) sebanyak 2 KA
  • Gajayana Fakultatif relasi Malang-Gambir (pulang pergi) sebanyak 2 KA
  • Sembrani Fakultatif relasi Surabaya Pasarturi-Gambir (pulang pergi) sebanyak 2 KA
  • Purwojaya Fakultatif relasi Cilacap-Gambir (pulang pergi) sebanyak 2 KA
  • Kutojaya Utara Fakultatif relasi Kutoarjo Pasar Senen (pulang pergi) sebanyak 2 KA
  • Sawunggalih Fakultatif relasi Kutoarjo-Pasar Senen (pulang pergi) sebanyak 2 KA
  • Matamarja Nataru relasi Malang-Pasar Senen (pulang pergi) sebanyak 2 KA
  • Brantas Nataru relasi Blitar-Pasar Senen (pulang pergi) sebanyak 2 KA
  • Kertajaya Nataru relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen (pulang pergi) sebanyak 2 KA

Tiket kereta dapat dipesan di seluruh channel penjualan resmi, baik situs kai.id, aplikasi KAI Access, dan channel eksternal lainnya.

Berlakunya Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2019 per 1 Desember 2019, membuat sejumlah KA mengalami perubahan jadwal.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk memastikan kembali jadwal perjalanan KA yang telah dipesan.

Persiapan lainnya

Luqman menjelaskan, PT KAI telah mempersiapkan 48 Petugas Penilik Jalan (PPJ) tambahan, 174 penjaga jalan lintas (PJL) tambahan, dan 18 petugas posko daerah rawan yang akan disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA.

Selain itu, alat material siaga seperti batu balas/kricak, bantalan rel, dan pasir ditempatkan di 20 titik, yaitu:

  • Stasiun Pabuaran
  • Stasiun Pasirbungur
  • Stasiun Pegaden Baru
  • Stasiun Haurgeulis
  • Stasiun Cilegeh
  • Stasiun Kadokangabus
  • Stasiun Telagasari
  • Stasiun Jatibarang
  • Stasiun Arjawinangun
  • Stasiun Cirebon
  • Stasiun Cirebon Prujakan
  • Stasiun Tanjung
  • Stasiun Brebes
  • Stasiun Luwung
  • Stasiun Sindanglaut
  • Stasiun Ciledug
  • Stasiun Ketanggungan
  • Stasiun Songgom.

Luqman mengatakan, meskipun jumlah petugas ditambah, masyarakat pengguna jalan diiimbau tetap mematuhi rambu-rambu di pelintasan sebidang.

UU No 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) menyebutka, perjalanan KA mendapat prioritas di jalur yang bersinggungan dengan jalan raya.

“Dari aspek sarana pada masa angkutan Natal dan tahun baru kali ini PT KAI Daop 3 Cirebon menyiapkan 14 unit lokomotif, 93 armada kereta, serta 1 unit crane,” ujar Luqman.

Selain itu, PT KAI menyiagakan 445 personel keamanan yang terdiri dari 121 personel Polsuska, 218 personel security, 10 personel staf, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 96 personel termasuk K-9.

Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun rutin melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com