Bisakah Autoimun Menyerang Anak-anak?

KOMPAS.com - Penyakit autoimun kembali menjadi perbincangan setelah penyanyi Ashanty kembali dilarikan ke rumah sakit karena sekujur tubuhnya mengalami bentol-bentol.

Hal tersebut diduga karena penyakit autoimun yang dideritanya.

Apa itu penyakit autoimun?

Penyakit autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang tubuh kita.

Sistem kekebalan biasanya melindungi diri dari kuman seperti bakteri dan virus.

Ketika ada bakteri atau virus yang masuk, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi menyerang bakteri atau virus tersebut.

Apakah penyakit ini hanya diderita orang dewasa? Jawabannya, tidak.

Baca juga: Selain Nasi, Berikut 3 Bahan Makanan yang Harus Dihindari Penderita Autoimun

Autoimun juga bisa menyerang anak-anak

Autoimun juga bisa menyerang anak-anak, meskipun jarang terjadi.

Menurut Kepala Bagian Imunologi Pediatrik, Alergi, dan Rheumatologi di Tulane University School of Medicine, Jane M. El-Dahr, gangguan autoimun yang paling umum yang terjadi pada anak-anak adalah penyakit seliak.

Ia menyebutkan, penyakit seliak merupakan reaksi kekebalan terhadap gluten dan memengaruhi 1 hingga 3 persen populasi.

Akan tetapi, penyakit ini sangat sulit didiagnosis.

Jenis gangguan autoimun yang kerap terjadi pada anak-anak antara lain:

• Juvenile Arthritis, yang memengaruhi sekitar 1 dari 1.000 anak-anak
• Diabetes juvenil atau diabetes tipe 1, yang menyerang 1 hingga 2 dari setiap 10.000 anak
• Imun (atau idiopatik) trombositopenia purpura, yang menyerang 3 hingga 8 dari 100.000 anak.

Baca juga: Ashanty Idap Autoimun, Ternyata Risiko Penyakit Ini bisa Meningkat Akibat Stres

Penyebab

Sangat sulit menentukan faktor penyebab terjadinya gangguan autoimun. Namun, para ahli menyakini beberapa hal berikut sebagai penyebabnya:

1. Keturunan

Gen tertentu yang diturunkan oleh orangtua membuat beberapa anak rentan terhadap penyakit autoimun.