Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Terlalu Lama Gunakan AC saat Cuaca Panas, Ini Bahayanya

Kompas.com - 30/10/2019, 11:00 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber NDTV

KOMPAS.com - Saat cuaca panas, orang-orang cenderung akan membutuhkan pendingin ruangan seperti Air Conditioner (AC) atau kipas angin.

Pada suhu yang sangat panas, AC bahkan menjadi sebuah kebutuhan tersendiri. Akan tetapi, apakah Anda tahu bahwa menggunakan AC dalam periode waktu tertentu dapat menimbulkan efek samping tertentu?

Meskipun meningkatkan kenyamanan di cuaca panas, menggunakan AC sepanjang malam dan hari dapat menimbulkan efek-efek tertentu pada tubuh.

Melansir dari laman doctor.ndtv.com, berikut beberapa efek yang mungkin dirasakan:

1. Mata kering

Jika mata telah berada pada kondisi kering, berada di tempat berpendingin ruangan terlalu lama dapat memperburuk gejala tersebut.

Mata kering akan terasa lebih gatal dan mengalami iritasi. Orang-orang dengan sindrom mata kering lebih baik untuk tidak berada di tempat ber-AC terlalu lama.

Baca juga: Cuaca Panas Landa Indonesia, Bisakah Suncreen Melindungi?

2. Kulit kering

Kulit kering dan gatal adalah kondisi normal bagi orang-orang yang duduk di ruangan ber-AC terlalu lama. Paparan yang berlebih terhadap AC bersama dengan paparan matahari dapat membuat kulit menjadi kering dan gatal.

Kulit dapat kembali menjadi normal setelah beberapa jam berada di luar, tetapi kulit kering dapat bertahan lebih lama dari biasanya.

3. Dehidrasi

Tingkat dehidrasi lebih tinggi di ruangan dengan AC jika dibandingkan dengan ruangan-ruangan atau tempat-tempat lainnya. AC menyedot lebih banyak kelembapan dari ruangan sehingga orang yang berada di ruangan tersebut akan mengalami dehidrasi.

4. Masalah-masalah pernapasan

Berada di tempat dengan AC dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan masalah-masalah pernapasan pada hidung, tenggorokan, dan mata.

Seringkali orang-orang mengalami tenggorokan kering, rhinitis, dan penyumbatan hidung.

Rhinitis adalah kondisi yang menyebabkan inflamasi dari membran lendir dari hidung. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus atau reaksi alergi.

5. Asma dan alergi

AC dapat memperburuk kondisi pada orang yang memiliki asma atau alergi-alergi.

Bagi beberapa orang yang sensitif, tinggal di dalam ruangan dapat membantu menjaga dari polutan. Namun, bagi sebagian lainnya mungkin sebaliknya.

Jika AC tidak dibersihkan dengan baik, penggunaannya dapat meningkatkan risiko yang memicu semakin buruknya asma dan alergi-alergi.

Baca juga: Cuaca Panas Landa Indonesia, Kok Bisa Bikin Lemas dan Ngantuk?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com