Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: 2 Anggota KKO Dieksekusi Mati di Singapura

Kompas.com - 17/10/2019, 06:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada minggu kedua di Bulan Maret 1965 tepatnya pada tanggal 10, suasana sore hari di Singapura berubah kelam. Sebuah bom meledak di Mac Donald House (MDH) yang terletak di kawasan Orchard Road, Singapura.

Akibat dari peristiwa itu, enam orang tewas. Namun beberapa sumber mengabarkan, jika korban tewas berjumlah dua orang.

Sumber lain menyatakan, korban tewas berjumlah tiga orang sementara korban luka tercatat berjumlah 33 orang.

Menurut laman Singapore Infopedia, Usman dan Harun tiba di Singapura pada 10 Maret 1965 pukul 11.00.

Mereka berdua saat itu menyamar sebagai warga biasa dan mennuju ke bangunan MacDonald House. Keduanya saat itu meletakkan bahan peledak di lantai mezanine bangunan di dekat area lift.

Baca juga: Jokowi Ganti Nama Jalan Prapatan Menjadi Jalan Prajurit KKO Usman-Harun

Setelah itu, keduanya menyalakan sumbu, mereka berdua meninggalkan gedung pada pukul 15.00 dengan menaiki bus.

Seorang saksi mengatakan, dia melihat sebuah tas kanvas dengan logo Malayan Airways di lantai mezanine yang disebut merupakan lokasi ledakan.

Bom pun kemudian meledak pada pukul 15.07. Ledakannya merusak pintu lift dan merusak puluhan toko di dekatnya. Selain itu, ledakan juga merusak serta puluhan kendaraan roda empat rusak berat dan ringan.

Pemeriksaan terhadap bangunan menunjukkan sekitar 9 hingga 11 kilogram bahan peledak nitrogliserin digunakan untuk mmebuat bom.

Tiga hari setelah peristiwa itu, Pemerintah Singapura menangkap dua orang prajurit Korps Komando Operasi (KKKO) AL, yakni Usman bin Muhammad Ali dan Harun bin Said alias Tahir.

Mereka berdua ditangkap saat sedang berusaha melarikan diri dari Singapura.

Pemerintah Singapura akhirnya menjatuhkan putusan hukuman mati untuk keduanya karena dianggap bersalah melanggar controlled area sesuai dengan International Security Act.

Putusan ini diberikan pada tanggal 20 Oktober 1965.

Usman dan Harun adalah anggota pasukan khusus yang menyusup ke Singapura semasa Konfrontasi Ganyang Malaysia (1963-1966).

Penolakan

Keputusan Pemerintah Singapura untuk mengeksekusi mati kedua anggota KKO ini berbuah penolakan dari pihak Indonesia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com