Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kerang Bisa Bersihkan Pencemaran di Air?

Kompas.com - 07/10/2019, 15:39 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendatangkan 3 ton kulit kerang hijau untuk membersihkan Teluk Jakarta.

Benarkah kulit kerang hijau bisa bersihkan pencemaran di air?

Ada riset yang pernah dilakukan sebelumnya dan membenarkan bahwa kerang efektif untuk membersihkan air yang tercemar.

Riset ini dilakukan oleh para peneliti dari Stanford University, California dan diketuai oleh mahasiswa pascasarjana Teknik Lingkungan Stanford University, Niveen Ismail.

Mereka menggunakan dua jenis kerang berbeda, yakni kerang asia atau Corbicula Fluminea dan kerang California atau Anonta Californiensis.

Untuk membuktikan fungsi dari binatang ini, para peneliti memasukkan beberapa jenis kerang ke dalam tank yang berisi air limbah yang terkontaminasi polusi kimia dengan berbagai tingkatan.

Menurut penelitian itu, dalam waktu 72 jam, pencemaran di dalam air sudah berkurang hingga 80 persen.

Baca juga: 3 Ton Kulit Kerang Hijau Ditebar di Ancol untuk Jernihkan Teluk Jakarta

Menindaklanjuti temuan itu, para peneliti memutuskan untuk melakukan uji coba yang sama di perairan Mountain Lake.

Mereka menaruh sejumlah kerang di tengah area danau dengan metode dan jumlah yang dinilai paling tepat.

“Kami sedang mempertimbangkan untuk menggunakan rakit yang membawa kerang-kerang yang dikurung, yang akan memungkinkan kami untuk memantau kesehatan dan melindungi kerang-kerang dari pemangsa," kata Ismail.

Metode yang sama telah diterapkan di Sungai Bronx dan Long Island Sound.

Kerang-kerang digantung di bawah rakit dengan dibatasi sangkar.

Kerang-kerang itu difungsikan untuk mengontrol nutrisi dan ganggang yang berlebihan.

Meski berbeda tujuan penggunaan, diharapkan kerang yang ditempatkan di Mountain Lake dapat membantu mengurangi polutan yang ada di dalam air.

Baca juga: 3 Ton Disebar, Bagaimana Kulit Kerang Hijau Bisa Jernihkan Teluk Jakarta?

Peneliti lain dari bidang Teknik Sipil dan Lingkungan Richard G. Luthy juga memaparkan kemampuan si kerang dalam proses menyaring air kotor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com