Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bingkai Magis Danau Kastoba di Pusat Pulau Bawean

Kompas.com - 31/08/2019, 18:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Salah satu lokasi yang wajib disinggahi saat berwisata ke Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur adalah Danau Kastoba. Danau ini terletak di ketinggian, tepat di tengah hijaunya hutan yang masuk dalam Kecamatan Sangkapura.

Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung harus menempuh perjalanan menggunakan kendaraan bermotor dengan medan menanjak melalui tengah-tengah perkampungan warga.

Setelah itu, perjalanan masih harus dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang lebih 30 menit melalui jalur setapak yang relatif mudah dan tidak membingungkan.

Namun, dalam perjalanan ke Danau Kastoba ini Anda harus berhati-hati. Pasalnya, lebar jalur yang dapat dilewati tidak begitu besar, sementara di sisi kiri jalur merupakan jurang yang cukup dalam.

Baca juga: Menjejak Surga Tersembunyi di Utara Surabaya, Noko Selayar

Cukup menguras energi memang, namun sesampainya di lokasi semua keringat dan lelah akan terbayar dengan suasana tenang, asri, dan teduh di antara belantara pohon-pohon hijau.

Danau ini memiliki air berwarna hijau gelap, tenang, namun jika diperhatikan dengan seksama air selalu bergerak meskipun tidak ada angin di lokasi tersebut.

Tidak ada biaya yang harus dibayarkan sebagai tarif untuk memasuki tempat ini. Tapi, sebelum masuk ke jalur pendakian, pengunjung sebaiknya berpamitan atau meminta izin kepada masyarakat yang rumahnya tepat ada di bawah kawasan Kastoba.

Hal ini dimaksudkan agar warga sekitar mengetahui tengah ada wisatawan yang berkunjung, karena Danau ini sangat sepi pengunjung.

Danau Kastoba, Pulau BaweanKompas.com/Luthfia Ayu Azanella Danau Kastoba, Pulau Bawean

Bingkai Magis Danau Kastoba

Menurut penjelasan penduduk setempat Zul, air di Kastoba memang aneh dan menyimpan banyak misteri yang dipercaya secara turun-temurun oleh masyarakat Bawean.

"Anehnya, jika air laut surut air di danau ini penuh. Tapi sebaliknya jika air laut pasang, danau ini justru surut," ujar Zul kepada Kompas.com.

Danau Kastoba terhampar cukup luas, namun tidak ada satu pun warga atau wisatawan yang beraktivitas di atasnya.

Hal ini karena adanya larangan tak tertulis bagi siapapun untuk berenang ataupun naik perahu di atasnya, apalagi sampai ke bagian tengah danau.

Baca juga: Singgah di Wilayah Gresik Utara, Jangan Lupa Nikmati Sate Lowayu

"Di tengah sana ada pusaran air yang berbahaya bisa menarik siapa yang ada di atasnya, jadi masyarakat tidak berani untuk beraktivitas di sini," kata Zul.

"Dulu ceritanya pernah ada orang yang tenggelam di danau ini dan jasadnya justru ditemukan di tempat lain, pernah di Pantai Mombul, pernah juga di Pulau China," lanjutnya.

Oleh karena itu, setiap pengunjung diminta untuk menjaga sikap dan ucapannya selama berada di kawasan yang dikeramatkan oleh warga setempat ini, sebagai bentuk penghormatan.

Namun, terlepas dari semua kepercayaan yang diyakini oleh penduduk sekitar Danau Kastoba menawarkan suasana tenang yang khas.

Hijau air danau dan rimbunnya hutan, ditambah dengan kera-kera liar yang ada di sekitar danau mampu memberi suasana lain bagi mereka yang penat dengan urusan sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com