Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Respons DPR Terkait Rusuh Papua

Kompas.com - 31/08/2019, 13:41 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber kompas.com

KOMPAS.com - Meski kondisi Tanah Papua sempat memanas, namun pada Jumat (30/8/2019) malam situasi di Kota Jayapura berangsur kondusif.

Sebelumnya, para demonstran yang turun ke jalan diketahui sempat membakar kantor Majelis Rakyat Papua (MRP), kantor Telkom dan kantor pos pada Kamis (29/8/2019). Tidak hanya itu, massa juga membakar sebuah SPBU yang berada di samping kantor BPN di Jalan Koti Jayapura.

Kisah kelam dalam sejarah bangsa Indonesia ini membuat banyak pihak turut menanggapinya, tak terkecuali para wakil rakyat.

Berikut sejumlah respons atau tanggapan dari DPR tentang kasus Papua.

1. Kejar dan tangkap dalang kerusuhan

Diberitakan Kompas.com, satu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) gugur dan enam anggota TNI- Polri terluka akibat panah dan bacokan oleh Gerakan Separatis Bersenjata (GSB) yang menunggangi aksi massa di Deiyai, Papua.

Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari mengaku prihatin dan mengutuk tindakan GSB.

Ia mengatakan agar jangan ada sejengkal tanah Indonesia yang diambil alih GSB dan melakukan kekejian terhadap prajurit serta rakyat Indonesia.

“Saya turut berbela sungkawa kepada semua keluarga prajurit TNI dan Polri yang gugur dan terluka, saya meminta penegakan hukum dan kejar semua pelaku, dalang, dan aktor intelektual," ungkapnya melalui rilis tertulis, Kamis (29/8/2019).

Menurutnya, hal ini telah mencederai kedaulatan NKRI. Dengan kerja sama dan koordinasi semua pihak, ia meyakini situasi dan kondisi di lapangan dapat dianalisis untuk diambil langkah-langkah dan tindakan yang diperlukan.

Baca juga: Ini 4 Pernyataan Jokowi untuk Penanganan Kerusuhan di Papua

2. Krisis Papua merupakan prioritas yang harus ditangani

Masih dari sumber yang sama, Abdul Kharis juga meminta agar pemerintah menjadikan krisis Papua sebagai prioritas yang harus ditangani.

Ia juga menekankan keberingasan gerakan separatis ini harusnya membuka mata dunia agar proporsional melihat masalah di Papua.

"Ini sudah mendesak, sebelum jatuh korban yang semakin banyak lagi," ucapnya.

Bila kita gagal menangani krisis Papua, menurut Abdul, ini bisa jadi akan membawa Indonesia ke arah perpecahan dan disintegrasi yang merembet ke berbagai aspek.

3. Semua pihak harus turut menangani konflik Papua

Pemberitaan Kompas.com, Rabu (21/8/2019), melaporkan, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta semua pihak harus ikut menangani konflik yang terjadi di Papua, terutama Presiden Joko Widodo yang mempunyai kewenangan menenangkan ketegangan.

Menurutnya, Presiden juga harus memberi jaminan bahwa ketersinggungan perasaan itu tidak terulang lagi, dan tak bisa hanya mengimbau agar masyarakat Papua tetap sabar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com