Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Api Lava Merapi yang Bergerak Ke Atas, Ini Kata Ahli Vulkanologi

Kompas.com - 30/08/2019, 20:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah video yang berasal dari CCTV pemantauan Gunung Merapi merekam adanya aktivitas vulkanik gunung berapi yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu.

Terlihat Merapi memuntahkan lava pijar yang menyala dari puncaknya. Namun, ada yang tidak biasa dari video berdurasi satu menit yang banyak beredar di media sosial tersebut.

Selain aliran lava panas yang mengalir ke bawah melalui jalurnya, terdapat pijar api dengan ukuran lebih kecil di samping kirinya. Tidak seperti aliran lava yang normal mengalir dari puncak menuju ke bawah, pijar api tersebut justru terlihat bergerak miring ke arah atas.

Salah satu akun yang turut mengunggah video ini adalah Instagram @pendakilawas.

Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Guguran Awan Panas Sejauh 2 Km

Mencoba mencari jawabannya, Kompas.com mencoba menghubungi Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani.

Kasbani menjelaskan hal itu bisa terjadi karena saat ini aktivitas Merapi ada di level 2 atau berstatus waspada.

“Erupsi efusif masih terjadi dengan pembentukan kubah lava. Sebagian dari kubah longsor membentuk guguran lava pijar atau kadang-kadang awan panas,” kata Kasbani saat dihubungi Jumat (30/8/2019) sore.

Ia melanjutkan, luncuran yang terjadi masih ada di jarak aman yang direkomendasikan yakni 3 kilometer dari bibir kawah.

“Jarak luncuran terjauh hingga saat ini baru sekitar 2 kilometer dari kawah,” ujar Kasbani.
Masih menjadi misteri

Sementara itu, ahli vulkanologi Surono mengaku dirinya banyak dimintai keterangan untuk menjelaskan fenomena tersebut. Namun ia sendiri belum pernah melihat kejadian yang sama sebelumnya.

“Pertanyaan yang sama dialamatkan kepada saya. Jujur saja saya tidak bisa jawab itu fenomena apa. Paling tidak saya pribadi belum jumpai fenomena alam yang seperti itu,” ujar Surono.

Baca juga: Selasa Siang, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran

Namun, ia menjelaskan ada kemungkinan bahwa cahaya yang terlihat bergerak ke atas dalam video sebagai efek yang disebabkan oleh alat perekam.

“Saya tidak tahu apa itu disebabkan efek dari alat perekam/video yang memantulkan cahaya dari awan panas guguran saat video digerakkan ikuti luncuran awan panas guguran. Refleksi sinarnya bergerak berlawanan dengan arah luncuran dan arah gerak alat perekam,” jelas Surono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com