Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan Manokwari, Gubernur Papua Sampaikan Permintaan Maaf Khofifah kepada Demonstran

Kompas.com - 19/08/2019, 17:23 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur Papua Lukas Enembe membuka dialog dengan masyarakat Papua yang melakukan demonstrasi di depan kantor Gubernur Papua di Jayapura, Senin (19/8/2019).

Aksi yang dilakukan merupakan protes atas perlakuan ormas dan aparat keamanan yang dianggap menghina mahasiswa Papua di Malang, Surabaya, dan Semarang.

Berdasarkan laporan jurnalis KompasTV, Findi Rakmeni, pertemuan telah selesai dilakukan di kantor Gubernur Papua.

Warga menyampaikan protes mereka yang menolak tindakan warga Surabaya dan Malang terhadap mahasiswa Papua di sana.

Baca juga: Khofifah, Risma hingga Wali Kota Malang Minta Maaf soal Pemicu Kerusuhan di Manokwari Papua

Menanggapi aspirasi warganya, Lukas mengaku telah ditelepon langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Khofifah juga telah menyampaikan permintaan maaf atas nama pribadi dan warga Jawa Timur.

Meski begitu, kata Findi dalam laporannya, Lukas juga menolak sikap warga Surabaya terhadap warganya di sana.

Menurut Gubernur, masyarakat Papua merupakan orang yang punya harga diri dan martabat, sehingga tidak pantas mendapat kata-kata hinaan.

Baca juga: Wagub Papua Barat Cek Fasilitas Umum yang Terbakar di Manokwari

Selain itu, Pemerintah Provinsi Papua juga sudah bernagkat ke Jawa Timur untuk melakukan dialog dengan Pemprov setempat membahas kasus ini.

Setelah adanya dialog tersebut, gejolak massa mereda. Findi melaporkan, saat ini massa mulai membubarkan diri dengan tertib.

Baca juga: Ini Kerusakan Saat Kerusuhan di Manokwari, Kantor DPRD Terbakar hingga Bakar Tribun Lapangan

Sebelumnya diberitakan, masyarakat di Papua dan Papua Barat melakukan aksi demo, pasca-penangkapan sejumlah mahasiswa asal Papua di Surabaya, Jawa Timur. Mahasiswa Papua tersebut dituduh merusak dan membuang Bendera Merah Putih.

Aksi tersebut membuat Manokwari lumpuh, sebab sejumlah ruas jalan diblokade, yakni Jalan Yos Sudarso, Jalan Trikora Wosi, dan Jalan Manunggal Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.

Bahkan, sejumlah massa juga membakar berapa rumah, bangunan, termasuk kantor DPRD Papua Barat. Hingga saat ini, aksi demo masih berlangsung di beberapa titik.

Baca juga: Ini Awal Mula Penyebab Kerusuhan di Manokwari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Tren
Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com