Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Uang dari Barter hingga Sekarang

Kompas.com - 02/01/2024, 22:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Uang adalah alat tukar yang sah, yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain, yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu.

Di zaman modern seperti sekarang, ada juga uang elektronik atau uang digital, di mana uangnya disimpan dalam media elektronik tertentu untuk memperlancar pembayaran.

Inovasi yang serba canggih pada alat pembayaran seperti saat ini merupakan hasil dari proses sangat panjang, yang diawali dengan munculnya sistem barter atau transaksi dengan saling bertukar barang.

Berikut ini sejarah munculnya uang dalam kehidupan manusia.

Baca juga: Mata Uang Kerajaan-kerajaan di Indonesia

Lahirnya sistem barter

Sejarah uang dalam kehidupan manusia diawali dengan diciptakannya sistem barter.

Sebelum mengenal uang, masyarakat kuno melakukan barter atau pertukaran barang, apabila memerlukan sesuatu.

Diperkirakan sistem barter muncul pada zaman Neolitikum atau masa bercocok tanam.

Catatan sejarah menunjukkan bahwa sistem ini digunakan oleh penduduk Mesopotamia pada 6000 SM.

Mulanya, masyarakat melakukan barter tanpa mempedulikan kesetaraan nilai.

Sistem barter kemudian diadopsi oleh masyarakat Fenisia, di mana orang yang terlibat transaksi harus saling bersepakat.

Namun, karena setiap barang yang akan dipertukarkan nilainya tidak selalu sama, sistem barter menjadi cukup sulit dilakukan.

Baca juga: Sanering, Kebijakan Pengguntingan Nilai Uang

Munculnya uang komoditas

Kelemahan sistem barter memunculkan sistem uang komoditas.

Uang komoditas terdiri dari benda-benda yang memiliki nilai atau kegunaan, seperti emas, perak, tembaga, garam, merica, teh, kerang, sapi dan barang-barang lain yang bernilai bagi semua orang.

Lambat laun, disadari bahwa uang komoditas juga memiliki kelemahan karena dapat mengalami perubahan nilai.

Selain itu, uang komoditas umumnya tidak dapat dibagi-bagi dan mudah rusak, sehingga tidak dapat disimpan dalam waktu lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Ragam Reaksi Rakyat Sumatera terhadap Berita Proklamasi Kemerdekaan

Stori
Jumlah Pasukan Perang Badar

Jumlah Pasukan Perang Badar

Stori
Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Konferensi Yalta: Tokoh, Hasil, dan Dampaknya

Stori
Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Narciso Ramos, Tokoh Pendiri ASEAN dari Filipina

Stori
Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Biografi Pangeran Diponegoro, Sang Pemimpin Perang Jawa

Stori
Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Biografi Mohammad Yamin dan Perjuangannya

Stori
Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Ras yang Mendominasi Asia Timur dan Asia Tenggara

Stori
Sejarah Kelahiran Jong Java

Sejarah Kelahiran Jong Java

Stori
7 Fungsi Pancasila

7 Fungsi Pancasila

Stori
Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Sa'ad bin Ubadah, Calon Khalifah dari Kaum Anshar

Stori
JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

JH Manuhutu, Presiden Pertama RMS

Stori
Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan di Sunda Kecil

Stori
Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Apa yang Dimaksud Kepulauan Sunda Besar?

Stori
Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Kenapa Bali, NTB, dan NTT Disebut Sunda Kecil?

Stori
Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Sejarah Tarian Rangkuk Alu

Stori
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com