Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muasal Eskalator, Rancangan Pertamanya Tak Pernah Terwujud

Kompas.com - 01/05/2023, 18:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Eskalator punya nama lain yakni tangga berjalan.

Eskalator atau tangga berjalan adalah piranti transportasi pengangkut orang berpindah dari satu lantai ke lantai lain dalam sebuah bangunan.

Laman milik Grup Kompas Gramedia (KG), grid.id, edisi 3 September 2022, menulis bahwa eskalator adalah wahana transportasi berbentuk tangga miring dari satu lantai ke lantai lainnya pada sebuah gedung.

Eskalator lazimnya untuk mengangkut orang, bukan barang.

Anak tangga pada eskalator bergerak secara mekanik.

Dengan begitu, manusia yang menaiki eskalator tak perlu bergerak berjalan kaki.

Eskalator modern biasanya mampu mengangkut sekitar 1.000 orang per jam.

Baca juga: Hendak Ambil Uang Jatuh, Tangan Bocah 10 Tahun Tersangkut di Eskalator Mal

Eskalator

Muasal eskalator sudah pasti menyebut nama Jesse Wilfred Reno, pakar dari AS, pada abad ke-19.

Eskalator kala itu sempat berpenggerak manusia dan hewan.

Di masa kini, eskalator memanfaatkan motor listrik sebagai penggerak.

Nama Jesse Wilfred Reno sesungguhnya bukan nama penemu pertama tangga berjalan.

Rancangan pertama eskalator adalah karya Nathan Emes.

Sayangnya, rancangan pertama Nathan Emes ini tak pernah terwujud.

Alhasil, Jesse Wilfred Reno mengambil alih rancangan, memproduksi, dan mematenkan eskalator.

Untuk kali pertama di dunia, eskalator diperkenalkan ke publik pada 16 Januari 1893.

Lokasinya di Coney Island, AS.

Lantas, eskalator terpanjang di dunia ada di China sepanjang 2.260 anak tangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com