KOMPAS.com - Daun kelor adalah jenis tanaman merambat yang banyak dijumpai di Indonesia.
Daun kelor dalam khazanah ilmu pengetahuan memiliki nama Latin moringa oleifera Lam.
Daun kelor masuk dalam genus moringaceae.
Pada genus moringaceae, daun kelor adalah satu dari 13 genus ini.
Laman bahan bacaan Kompas.com edisi 4 Februari 2023 menyebut bahwa kisah daun kelor di masa kini erat kaitannya dengan kesehatan.
Namun begitu, daun kelor dalam mitosnya masih dianggap sebagai pengusir setan.
Baca juga: Mencicipi Teh Daun Kelor Racikan Kedai di Dekat Malioboro Yogyakarta
Daun kelor
Daun kelor memang bukan tanaman asli Indonesia.
Penemuan daun kelor termaktub di kitab sejarah Shushruta Sanhita pada awal abad pertama.
Kitab asal India ini menyebut tanaman kelor dengan nama shigon.
Shigon ditemukan di barat laut India.
Budi daya shigon mengincar biji yang mengandung minyak nabati.
Biji kelor adalah salah satu bahan dasar obat-obatan di India.
Daun kelor kemudian menyebar juga ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Daun kelor menjelma menjadi tananam yang cocok hidup dan berkembang di iklim tropis.
Selain menjadi tanaman obat, mitosnya, daun kelor adalah salah satu wahana pengusir setan, di Indonesia.
Kendati demikian, khasiat daun kelor sebagai obat membuat tanaman ini makin berkembang.
Budi daya daun kelor sebagai bahan baku obat makin meluas di Indonesia, hingga kini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.