Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendingin Udara, Terbatas Hanya untuk Orang Tajir

Kompas.com - 23/09/2022, 21:00 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendingin udara dikenal juga dengan nama air conditioner atau AC.

Teknologi pendingin udara sudah di zaman Romawi Kuno.

Teknologi ini ada juga di Persia pada Abad Pertengahan.

Abad Pertengahan adalah abad dalam kurun waktu ke-5 sampai dengan ke-15.

Pada kedua masa itu, Romawi Kuno dan Persia, sistem pendingin udara selalu menyertakan penggunaan air.

Air dialirkan ke dinding untuk mendinginkan suhu di dalam ruangan.

Air juga, menurut sumber literasi Wired, dipadukan dengan tangki air berikut menara angin demi menciptakan udara sejuk.

Baca juga: Pendingin Udara yang Terbaik, AC atau Air Cooler?

Tajir

Ilustrasi AC, remote AC, menyalakan AC. SHUTTERSTOCK/EVRYMMNT Ilustrasi AC, remote AC, menyalakan AC.

Teknologi pendingin udara modern menemukan momentumnya pada catatan tahun 1906.

Waktu itu, Willis Haviland Carrier memeroleh hak paten usai menemukan mesin pendingin udara secara tak sengaja.

Carrier yang kini namanya masih mengemuka sebagai salah satu produk pendingin udara kelas dunia adalah seorang insinyur asal AS.

Carrier mendirikan perusahaan pendingin udara pada 1905.

Waktu itu, salah satu konsumennya adalah orang-orang tajir alias orang kaya di Kongres Amerika Serikat, Madison Square Garden, hingga Gedung Putih.

Mahal

Ilustrasi AC central.SHUTTERSTOCK / Christian Delbert Ilustrasi AC central.

Pendingin udara generasi pertama memang mahal harganya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com