UFC 298: Topuria Tantang McGregor Usai Pukul KO Volkanovski

KOMPAS.com – Ilia Topuria menantang Conor McGregor seusai mengalahkan Alexander Volkanovski di ajang utama UFC 298.

Bertarung di Honda Center, Anaheim, California, Amerika Serikat, pada Minggu (18/2/2024) siang WIB, Ilia Topuria menang KO atas Alexander Volkanovski dalam laga perebutan gelar kelas bulu.

Saat itu, Ilia Topuria melepaskan serangan bertubi-tubi kepada Alex Volkanovski yang sudah terpojok.

Petarung berdarah Georgia-Spanyol ini lalu mendaratkan jab kanan keras yang mendarat di rahang kanan Alex Volkanovski.

Baca juga: Penerus Conor McGregor Melanjutkan Kesempurnaan di UFC 298

Volkanovski pun tak berdaya setelah mendapatkan pukulan keras dari Topuria. Petarung berumur 35 tahun itu lantas terkapar di oktagon.

Alhasil, Topuria berhasil melengserkan Volkanovski yang berkuasa di kelas bulu sejak mengalahkan Max Holloway di UFC 245 pada 14 Desember 2019.

CEO UFC, Dana White, mengungkapkan bahwa pihaknya menginginkan duel bergulir UFC di Spanyol guna mempertontonkan aksi Topuria mempertahankan gelar juara.

“Saya ingin pergi ke Spanyol,” kata Dana White, dikutip dari ESPN pada Minggu (18/2/2024).

Baca juga: Cage Warriors 165: Ronal Siahaan Coreng Rekor Petarung Amerika, Bidik Main di UFC

“Jika ada arena yang tersedia, kami bakal pergi ke sana,” ungkap pria berumur 54 tahun itu.

Setelah itu, Topuria mengungkapkan bahwa dirinya mau melakoni pertarungan melawan Conor McGregor.

“Conor McGregor, jika Anda masih mempunyai nyali, saya bakal menunggu Anda di Spanyol,” imbuh petarung keturunan Gregoria-Spanyol itu.

Sementara itu, Topuria menjelaskan bahwa kemenangan melawan Volkanovski tak lepas dari kepercayaan diri yang dimilikinya.

Baca juga: VIDEO - Jeka Saragih Menang pada Duel Debut UFC, Pukul KO Lawan dalam 91 Detik!

“Coba tebak? Satu-satunya orang yang mendukung Anda dalam hidup ini adalah diri Anda sendiri,” ujar petarung berjuluk El Matador itu.

“Percaya saja pada diri Anda sendiri dan segalanya bakal mungkin terjadi. Lihat saya sekarang.”