Penerus Conor McGregor Melanjutkan Kesempurnaan di UFC 298

KOMPAS.com - Petarung UFC asal Irlandia, Ian Garry, melanjutkan rekor sempurnanya di oktagon setelah mengalahkan Geoff Neal secara split decision pada Minggu (18/2/2024) siang WIB.

Ian Garry turun di kelas welter (77,1 kg) sebagai salah satu main card UFC 298.

Setelah tiga ronde, petarung berusia 26 tahun ini dinyatakan sebagai pemenang saat menghadapi Neal yang sesama petarung di top 10 kelas welter tersebut.

Dua hakim memenangkannya di laga yang secara eksklusif berlangsung berdiri ini dengan skor 30-27 sedangkan satu hakim lainnya mengunggulkan Neal dengan 28-27.

Hasil ini menambah catatan profesional Garry menjadi 14 kemenangan tanpa kalah di MMA profesional.

Garry kini mencatatkan tujuh kemenangan beruntun di kelas welter UFC, suatu rekor bagi petarung aktif.

Baca juga: Cage Warriors 165: Ronal Siahaan Coreng Rekor Petarung Amerika, Bidik Main di UFC

Selain rekor impresifnya di oktagon, alasan lain yang membuat Garry mulai banyak mendapat perhatian adalah karena dirinya berlatih bersama legenda UFC yang juga kompatriotnya, Conor McGregor.

"Itu adalah momen yang sangat keren," ujar Garry saat berbicara mengenai perasaannya dilatih oleh dua kali juara UFC tersebut.

"Saya sangat, sangat diberkati dan senang hal itu terjadi. Latihan adalah waktu yang sangat, sangat menyenangkan."

"Sungguh luar biasa dan saya akan selamanya bersyukur. Ini adalah momen yang tak akan saya lupakan."

Tak hanya McGregor, eks petarung Cage Warrior ini juga merasakan besutan dari Diego Lima di corner-nya.

Lima adalah pelatih bagi juara UFC asal Brasil, Charles "do Bronx" Oliveira.

Tak heran apabila karier Garry diprediksi bakal terus meroket di divisi yang kini dipimpin oleh Leon Edwards tersebut.

Another Win for CW Alumni ????‍????????

The Future is Bright for @IanGarryMMA!#UFC298 pic.twitter.com/FOePq4Ej4m

— Cage Warriors (@CageWarriors) February 18, 2024

Setelah laga, Garry menantang petarung asal Amerika Serikat, Colby COvington.

"Seperti yang selalu saya katakan, hanya ada satu nama yang ingin saya hadapi," tuturnya di atas oktagon.

"Namanya Coby Colvington, saya ingin membuat Anda pensiun dari UFC, Colby. Di mana pun dan kapan pun saya siap."

"Anda tak akan siap menghadapi kecepatan yang saya miliki."

"Anda tak akan siap menghadapi seorang prospek tak terkalahkan dan Anda akan menyesali semua yang pernah dikatakan."