KOMPAS.com - Garis finis mendekat, napas pelari Borobudur Marathon 2023 kian cepat. Tim medis sigap menyambut pelari yang penuh sukacita, tapi habis tenaga.
Borobudur Marathon 2023 resmi dimulai Minggu (19/11/2023) tepat pukul 05.00 WIB begitu Menpora Dito Ariotedjo mengibarkan bendera tanda start.
Sebelumnya, Menpora Dito Ariotedjo berpesan kepada para pelari yang bersiap di Taman Lumbini, Kawasan Candi Borobudur.
“Nikmati indahnya Borobudur dan lembab panasnya Magelang,” ujar Menpora berusia 33 tahun tersebut.
Cuaca panas memang jadi salah satu tantangan bagi kontestan Borobudur Marathon 2023 yang terbagi dalam tiga kategori, yakni 10K, half marathon, dan marathon.
Karena itu, jelas terbuka potensi terjadinya heat stroke alias sengatan panas kepada pelari.
“Kami siap-siap dari jam tiga pagi buat koordinasi,” kata Guntur, dokter yang menjadi bagian tim medis Borobudur Marathon 2023, menjelaskan kepada KOMPAS.com.
Baca juga: Borobudur Marathon 2023 dan Kisah Mangut Beong Magelang Jelajahi Indonesia
Tim medis Borobudur Marathon disiagakan untuk mengantisipasi bermacam situasi yang mungkin terjadi, termasuk kasus heat stroke.
Heat stroke adalah kondisi saat suhu tubuh naik secara drastis mencapai 40 derajat celsius atau lebih dalam rentang relatif singkat, 10-15 menit.
“Kalau tindakannya cepat bisa segera teratasi. Caranya bisa pakai infus atau oksigen,” ujar dr. Guntur yang sehari-harinya bertugas di RST (Rumah Sakit Tentara) dr. Soedjono, Magelang.
Menurut dokter Guntur, kemampuan pelari mengukur diri sangat penting untuk mencegah terjadinya heat stroke.
“Kalau misal mulai terasa lelah, lebih baik jangan dipaksakan. Bisa istirahat dulu, minum yang banyak, lalu lanjut lagi,” katanya.
Kesigapan tim medis Borobudur Marathon 2023 benar-benar diuji mengingat cuaca di sekitar Kawasan Candi Borobudur yang berubah seketika.
Baca juga: Borobudur Marathon 2023 Dimulai, Sinar Sang Candi Antar 10.000 Pelari
Ada beberapa pelari yang tertatih-tatih ketika mencapai finis. Ada pula yang langsung terbaring kehabisan tenaga dan mesti ditandu.
“Perubahan berapa derajat dalam tempo sejam. Tadi kan cepat sekali itu perubahan suhunya,” tutur dokter Guntur, mengomentari awal lomba Borobudur Marathon 2023 yang terasa teduh, kemudian disusul terik panas.
“Kalau sudah selesai (lomba) harus cepat-cepat recovery, minum yang banyak,” ucapnya menjelaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.