Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia U17: Nainggolan Puji Kualitas SJH, Ungkap Pesan untuk Pemain Indonesia

Kompas.com - 19/11/2023, 12:00 WIB
Ahmad Zilky,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Eks pemain AS Roma, Radja Nainggolan, mengaku terpesona dengan salah satu arena laga Piala Dunia U17 2023, Stadion Si Jalak Harupat. Ia juga memberikan pesan untuk para pemain timnas U17 Indonesia.

Radja Nainggolan menyempatkan hadir untuk menyaksikan laga Piala Dunia U17 2023 di Stadion Si Jalak Harupat.

Mantan pemain timnas Belgia itu memuji kualitas lapangan Stadion Si Jalak Harupat. Ia mengatakan, SJH tetap dalam kondisi mumpuni meski diguyur hujan.

"Saya terkesima dengan SJH, setelah hujan lebat, lapangan tetap dalam kondisi bagus digunakan untuk pertandingan dan fasilitas juga bagus,” ucap Nainggolan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Sang Ayah Siap Lindungi Arkhan Kaka dari Star Syndrome Usai Piala Dunia U17

Di samping itu, Nainggolan mengaku menyukai Kota Bandung. Menurutnya, Bandung memiliki udara sejuk dan orang-orang yang ramah.

"Saya juga sempat makan iga bakar dan steak di salah satu restoran di Bandung. Kualitas masakan yang dihidangkan enak luar biasa," ucap dia.

Selain itu, Nainggolan mempunyai saran untuk pesepak bola muda Indonesia yang berkeinginan berkarier di luar negeri.

Eks pemain Inter Milan itu mengatakan, para pemain Indonesia harus berani meninggalkan negara kelahiran jika ingin memiliki karier gemilang.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Si Anak SMA Jepang Ingin Juara di Indonesia

“Jika kalian ingin memiliki karier yang baik tentu saja Anda harus pindah ke tempat baru,” kata Nainggolan.

“Namun, hal tersebut juga tergantung banyak hal karena menurut saya di beberapa negara Asia sepak bola adalah hal besar sehingga apabila berhasil menjadi bintang, kalian bisa hidup dari situ,” ucap Nainggolan.

Walau demikian, Nainggolan menjelaskan, semua keputusan tetap ada di tangan para pesepak bola Indonesia.

Pasalnya, menurut Nainggolan, berjaya di sepak bola dalam negeri juga bisa menjadi alternatif asalkan terus fokus.

Baca juga: Klasemen Peringkat 3 Terbaik Piala Dunia U17, Indonesia Tersingkir

“Jadi, itu tergantung pada mimpi mereka masing-masing. Jika kalian ingin menjadi bintang besar di negara kalian sendiri, kalian dapat fokus bermain di negara kalian sendiri,” kata dia.

“Berkarier sebagai pesepak bola selama 20 tahun, lalu menjadi bintang besar di negara kalian.”

“Namun, jika ingin menjadi bintang yang sesungguhnya, tidak hanya di Asia, kalian harus pindah karena jika tidak, akan sulit,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cedera Jadi Ancaman Luke Shaw dan Inggris di Euro 2024

Cedera Jadi Ancaman Luke Shaw dan Inggris di Euro 2024

Liga Lain
Shi Yu Qi Juara Indonesia Open 2024, Akhiri Penantian 35 Tahun China

Shi Yu Qi Juara Indonesia Open 2024, Akhiri Penantian 35 Tahun China

Badminton
Indonesia Latihan Jelang Vs Filipina, Jay Idzes-Jordi Ikut, Dipenuhi Fans Wanita

Indonesia Latihan Jelang Vs Filipina, Jay Idzes-Jordi Ikut, Dipenuhi Fans Wanita

Timnas Indonesia
Hasil Final Indonesia Open 2024: China Juara Umum, Merah Putih Nirgelar

Hasil Final Indonesia Open 2024: China Juara Umum, Merah Putih Nirgelar

Badminton
Kata Endrick Usai Mencetak Gol Pakai Nomor Keramat Timnas Brasil

Kata Endrick Usai Mencetak Gol Pakai Nomor Keramat Timnas Brasil

Internasional
Indonesia Open 2024: Luapan Kecewa Usai Merah Putih Jauh dari Harapan...

Indonesia Open 2024: Luapan Kecewa Usai Merah Putih Jauh dari Harapan...

Badminton
Kecelakaan Sepeda, Gelandang Ceko Harus Kubur Mimpi ke Euro 2024

Kecelakaan Sepeda, Gelandang Ceko Harus Kubur Mimpi ke Euro 2024

Internasional
Italia Vs Bosnia-Herzegovina, Tanggung Jawab Seragam Azzurri di Mata Spalletti

Italia Vs Bosnia-Herzegovina, Tanggung Jawab Seragam Azzurri di Mata Spalletti

Internasional
Di Ambang Tunjuk Pelatih 31 Tahun, Brighton Akan Ciptakan Sejarah Premier League

Di Ambang Tunjuk Pelatih 31 Tahun, Brighton Akan Ciptakan Sejarah Premier League

Liga Inggris
Indonesia Open 2024, Pelajaran untuk An Se-young Jelang Olimpiade

Indonesia Open 2024, Pelajaran untuk An Se-young Jelang Olimpiade

Badminton
Indonesia Open: Ditonton Shin Tae-yong, An Se-young Menyesal Tak Juara

Indonesia Open: Ditonton Shin Tae-yong, An Se-young Menyesal Tak Juara

Badminton
Baek/Lee Juara Indonesia Open: Ada Peran Fan Istora, Percaya Diri Jelang Olimpiade

Baek/Lee Juara Indonesia Open: Ada Peran Fan Istora, Percaya Diri Jelang Olimpiade

Badminton
Indonesia Open 2024, Kesan Manis Jagoan China Main di Tanah Air

Indonesia Open 2024, Kesan Manis Jagoan China Main di Tanah Air

Badminton
Hasil Indonesia Open 2024: Bertanding Sengit, Chen Yu Fei Kembali Juara Tunggal Putri

Hasil Indonesia Open 2024: Bertanding Sengit, Chen Yu Fei Kembali Juara Tunggal Putri

Badminton
Indonesia Open 2024, Shin Tae-yong Tonton Jagoan Korsel di Istora

Indonesia Open 2024, Shin Tae-yong Tonton Jagoan Korsel di Istora

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com