KOMPAS.com - Center timnas basket Perancis, Rudy Gobert, mengaku tetap jatuh cinta dengan Indonesia meski tidak mencatatkan hasil apik pada FIBA World Cup 2023 yang berlangsung di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Rudy Gobert mengatakan, bermain pertama kali di Indonesia Arena adalah pengalaman yang bagus.
"Ini pengalaman bagus bagi saya. Saya harap bisa mendapatkan hasil lebih bagus lagi di beberapa laga di sini. Namun, saya suka Indonesia, karena saya menemukan hal baru," katanya, dalam keterangan LOC FIBA World Cup 2023 Jakarta.
Saat bermain, yang menurut dia, paling berkesan adalah penontonnya. Bagaimana keriuhan di stadion memberikan semangat kepada para tim-tim yang bersaing di Piala Dunia ini.
Baca juga: FIBA World Cup 2023, Legenda Timnas Basket Iran Pensiun di Indonesia Arena
Bahkan, dia mengaku awalnya berpikir bahwa Indonesia Arena akan sepi penonton, mengingat timnas Indonesia tidak tampil di FIBA World Cup 2023.
"Penontonnya, sangat terkesan. Saya tidak kepikiran bisa seramai ini. Saya bangga bisa membawa basket ke Indonesia dan mudah-mudahan bisa menemukan fans Perancis lebih banyak lagi," ucap Rudy.
Di matanya, Indonesia memiliki "magical culture" sehingga dia tidak sabar untuk bisa mengunjungi daerah lain di Indonesia setelah gelaran FIBA World Cup 2023.
"Setelah gelaran ini (FIBA World Cup 2023), saya mungkin secepatnya akan berkunjung ke daerah lain di Indonesia. Indonesia memiliki magic culture," tutur Rudy menambahkan.
Baca juga: Hasil FIBA World Cup 2023: Kunci Perancis Bekuk Pantai Gading di Laga Sulit
Tidak hanya jatuh cinta dengan suasana di Indonesia, Rudy juga mengaku jatuh cinta dengan makanan Indonesia.
Nasi goreng menurut dia lumayan enak, tetapi yang terbaik adalah makanan-makanan Indonesia yang serba pedas.
"Makanan favorit saya selama di Indonesia, nasi goreng lumayan, tetapi bukan itu. Saya suka makanan yang sedikit spice dan makanan Indonesia seperti itu," katanya.
Sementara itu, saat ditanya mengenai siapa favorit juara setelah Perancis gagal ke babak kedua penyisihan grup, Rudy mengaku sulit untuk menilai siapa yang akan menjadi juara World Cup tahun ini.
Namun, setelah melihat penampilan berbagai tim, menurut dia, Amerika Serikat dianggapnya favorit juara.
Baca juga: FIBA World Cup 2023: Latvia Kalahkan Juara Bertahan Spanyol karena Ide dari Italia
"Namun, jangan salah, masih ada Spanyol sang juara bertahan, tetapi ada kuda hitam seperti Kanada, Brasil, Latvia, dan Dominika juga sedang bagus mainnya," ucapnya.
"Ya, jadi siapa saja bisa memenanginya. Itulah indahnya olahraga ini, akan sangat menarik untuk disaksikan dan dinantikan siapa yang akan menjadi juara dunia di tahun ini," ujar pemain Minnesota Timberwolves itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.