KOMPAS.com - Prawira Harum Bandung tampil sebagai juara Indonesian Basketball League (IBL) 2023 usai mengalahkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Setelah menanti 25 tahun, publik basket Bandung akhirnya bisa melihat tim mereka juara.
Prawira Harum Bandung menjamu Pelita Jaya Bakrie Jakarta pada gim kedua final IBL 2023.
Laga Prawira Bandung vs Pelita Jaya tersebut dilangsungkan di GOR C-Tra Arena, Bandung, pada Sabtu (22/7/2023) malam WIB.
Pada gim pertama di Hall Basket Senayan, Jakarta, Prawira berhasil mengalahkan Pelita Jaya (PJ) dengan skor 74-65 sekaligus memimpin 1-0.
Kini, bermain di kandang sendiri, Prawira tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara IBL 2023.
Baca juga: Final IBL 2023, Perjalanan Pelita Jaya dan Prawira Bandung ke Partai Puncak
Kuarter pertama berjalan enam menit, PJ melesat meninggalkan Prawira 7-0. Andakara Prastawa Dhyaksa tampil apik dengan mencetak tiga poin, disusul Aldy Izzatur Rachman yang mengemas dua poin dan dua rebound.
Tertinggal tujuh poin, David Singleton selaku pelatih Prawira langsung meminta time out untuk meredam laju PJ.
Namun, laju PJ belum bisa dihentikan. Sebuah lay-up Dashaun Wiggins membuat tim tamu menjauh 9-0. Prawira lantas memecah kebuntuan lewat aksi impresif Jarred Dwayne Shaw.
Shaw menggebrak defense PJ dengan menjaringkan lima poin untuk menipiskan jarak menjadi 5-9. Dua kali tembakan bebas Shaw pada akhir kuarter pertama membuat Prawira terus mengejar 13-15.
Akan tetapi, PJ bisa menutup kuarter pertama dengan keunggulan 17-13 melalui tembakan Agassi Goantara.
Baca juga: Final IBL 2023, Prawira Bandung Tanpa Brandone Francis pada Gim Kedua
PJ melanjutkan permainan solid pada gim kedua. Di lain sisi, Prawira terus coba mengejar. Dukungan penuh publik C-Tra menjadi pemompa semangat Yudha Saputera dkk di lapangan.
Tembakan "menggantung" Yudha Saputera membuat Prawira mengdekat 21-23. Kebangkitan Prawira memaksa PJ mengambil time out pertama pada kuarter kedua.
Prawira lalu bisa berbalik unggul 25-23 lewat tembakan tiga angka Hans Abraham. Setelah itu, Prawira dan PJ saling berbalas poin.
Pergerakan big man Jarred Shaw benar-benar merepotkan pertahanan PJ. Empat poin beruntun Shaw mengantar Prawira menjauh 30-26.
Prawira yang total mencetak 21 poin pada kuarter kedua kemudian bisa menjaga keunggulan 34-31 atas Pelita Jaya saat jeda babak.