Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semifinal IBL 2023, Butuh Satu Kemenangan Prawira Bandung ke Final

Kompas.com - 15/07/2023, 16:30 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Prawira Harum Bandung menatap final ajang Indonesia Basketball League (IBL) 2023 usai menaklukkan Dewa United Banten 83-74 di game pertama semi final Kamis (13/7/2023). 

Game kedua Prawira Bandung vs Dewa United akan berlangsung Sabtu (15/7/2023) malam ini di GOR C-Tra Arena Bandung pukul 20.00 WIB. 

Kemenangan tersebut bisa membuat tim asuhan David Singleton bisa bermain lepas di hadapan para fans-nya sendiri Prawira Family. 

Dave - sapaan akrabnya - memastikan timnya tidak akan bermain santai saat jalani game kedua.

Ia menuntut pemainnya untuk mempertahankan level permainan yang sama ketika mengalahkan anak-anak Dewa di Sritex Arena. 

Baca juga: Playoff IBL 2023: Tumbangkan RANS PIK, Dewa United ke Semifinal

“Setelah kemenangan game pertama, saya katakan kepada pemain agar mereka lebih semangat dan siap dalam bertanding di pertandingan selanjutnya,” kata Dave. 

“Di pertandingan manapun kadang seseorang cenderung untuk lebih santai, tapi saya bisa pastikan itu tak terjadi di tim ini,” paparnya. 

“Kami memiliki kepemimpinan yang baik, pemain tahu apa yang bisa kami lakukan di laga selanjutnya dan tahu bisa bermain lebih baik untuk memenangi pertandingan ini,” tuturnya.

Baca juga: Laga Sengit Dewa United Vs Prawira Bandung, Lautan Api Panaskan GOR C-Tra

Penting untuk Prawira Bandung mempertahankan level permainan yang mereka miliki. Dave tak ingin Reza Guntara dkk tidak terlena apalagi sampai meremehkan Dewa United. 

Semua pemain harus memiliki rasa haus akan kemenangan. Hanya dengan itu, Prawira bisa masuk final yang tinggal di depan mata. 

“Satu hal penting yang selalu kami lakukan di tim ini adalah mempertahankan standar. Kami tidak pernah memandang sebelah mata terhadap lawan melainkan sebagai rival yang berada di level yang sama sehingga kami pun tetap bermain di level yang kami miliki,” kata Dave. 

Baca juga: Kronologi Abraham Damar Grahita Bisa Bermain di Liga Jepang meski Dikontrak Prawira untuk IBL 2023

Pelatih asal Amerika Serikat itu telah mencermati bagaimana mengatasi tim yang memiliki Most Valueable Player (MVP) yakni Kaleb Ramot Gemilang.

Jangan lupakan Yeison Colome legiun asing yang memberikan pengaruh besar bagi tim arahan Santiago Daniel Rimoldi

Colome beberapa kali merepotkan tim Prawira sejak pertemuan di Reguler Season musim ini. 

“Menghadapi Dewa kemarin, kami tahu bagaimana baiknya mereka, yang diperkuat pemain sekaliber MVP. Para pemain lokal dan asing mereka juga bagus, jadi kami menghormati mereka dan bahaya yang mereka bisa timbulkan,” kata dia.

“Jadi kami akan datang ke pertandingan nanti dengan kualitas permainan yang kami miliki. Pekerjaan kami belum selesai, ini hanyalah satu dari tiga pertandingan jadi kami akan mengerahkan kemampuan terbaik yang kami miliki untuk mengakhirinya di Sabtu malam nanti,” ujarnya menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com