Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The International Yogyakarta 42K, Ajang Lomba Lari Marathon Rayakan HUT DI Yogyakarta

Kompas.com - 05/07/2023, 22:30 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Dyandra Promosindo dan PT Raga Jiwa Mulia menggelar lomba lari bertajuk The International Yogyakarta 42K yang akan berjalan pada 8 Oktober 2023 mendatang.

Lomba lari The International Yogyakarta 42K sendiri digelar dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-267 dari daerah Yogyakarta pada tahun ini.

Lomba lari marathon ini juga diklaim sebagai lomba marathon internasional pertama yang diadakan di tengah-tengah dari Kota Yogyakarta.

Selain itu, kegiatan lari ini juga memiliki tujuan untuk menggaungkan industri sport tourism di Indonesia sekaligus mempromosikan keindahan Kota Yogyakarta yang memiiliki nilai historis.

Baca juga: Berlari Tanpa Waswas di Borobudur Marathon 2023

Adapun lomba lari ini sendiri didukung secara penuh oleh Pemerintah Daerah DI Yogyakarta dan juga Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI). 

"PB PASI menyambut baik dan mendukung penyelenggaraan lomba lari marathon di International Yogyakarta 42K," tulis PB PASI dalam surat yang dibacakan oleh pembawa acara ke hadapan awak media dan tamu undangan, termasuk Kompas.com.

Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung menjelaskan bahwa pemikiran untuk menggelar lomba lari marathon di Yogyakarta ini sendiri sudah ada sejak sebelum pandemi Covid-19.

"Ini adalah bagian dari sport tourism yang sudah bertahun-tahun kami rencanakan. Kami telah melihat beberapa acara lomba lari atau marathon dan kebetulan bertemu dengan RGM (Raga Jiwa Mulia), Mas Rizky," kata Daswar di depan awak media dan tamu undangan.

Baca juga: LPS Monas Half Marathon, Menpora Dorong Atlet Atletik Latihan di Luar Negeri

"Mas Rizky yang menawarkan bagaimana kalau kita membuat acara di Yogyakarta, yang kami tanggapi dengan baik dan sangat mengapresiasi ide tersebut."

Terkait alasan pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi lomba lari, Daswar beralasan bahwa daerah yang berjulukan Kota Pendidikan tersebut merupakan daerah dengan beberapa daya tarik memikat di Indonesia.

"Yogyakarta adalah salah satu destinasi premium di Indonesia. Semua sudah lengkap, jumlah kamarnya (penginapan) memadai dan kemudian kearifan lokalnya, budayanya, infrastrukturnya," ujar Daswar.

Lomba lari The International Yogyakarta 42K ini sendiri menargetkan jumlah peserta dengan maksimal 3000 pelari dan terkategori menjadi tiga nomor, yakni full marathonhalf marathon, dan jarak 10 KM.

Baca juga: Friendship Run 2023 Menuju Borobudur Marathon Bank Jateng Menjangkiti Bandung

“Adapun hadiah yang panitia siapkan dalam ajang The International Yogyakarta 42K sebesar Rp 288 juta untuk pemenang pria, wanita, dan kategori master bagi yang berusia di atas 40 tahun, serta doorprizes menarik” jabar Direktur Utama Raga Jiwa Mulia, Rizky Fransisco.

Sementara itu, Race Management Tribun EO, Gunawan Samiadji menjelaskan bahwa lomba lari akan dimulai lewat titik start yang berada di Titik Nol Yogyakarta dan berhenti di Malioboro sebagai titik finish lomba lari tersebut dan melewati beberapa landmark seperti Keraton Yogyakarta.

“Yang menjadi istimewa dari penyelenggaraan event ini adalah rute melintasi landmark-landmark Kota Yogyakarta, dengan start di Titik Nol Kilometer Yogyakarta dan finish di Malioboro. Ini merupakan kali pertama event lari marathon yang melewati Malioboro," ucap Gunawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como 1907 Berkomitmen untuk Kembangkan Potensi Sepak Bola Putri Tanah Air

Como 1907 Berkomitmen untuk Kembangkan Potensi Sepak Bola Putri Tanah Air

Timnas Indonesia
Como Enggan Jor-joran di Bursa Transfer Kendati Didukung Grup Djarum

Como Enggan Jor-joran di Bursa Transfer Kendati Didukung Grup Djarum

Liga Italia
Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Timnas Indonesia
Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Liga Italia
Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Liga Inggris
Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Liga Lain
Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Liga Indonesia
Jadwal Thailand Open 2024, 9 Wakil Indonesia Berjuang Main Hari Ini

Jadwal Thailand Open 2024, 9 Wakil Indonesia Berjuang Main Hari Ini

Badminton
Saat Fans Tottenham Senang Usai Spurs Kalah dari Man City...

Saat Fans Tottenham Senang Usai Spurs Kalah dari Man City...

Liga Inggris
Sejarah Aston Villa Lolos Liga Champions, Pembalikan Nasib Unai Emery

Sejarah Aston Villa Lolos Liga Champions, Pembalikan Nasib Unai Emery

Liga Inggris
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man United Vs Newcastle di Liga Inggris

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Man United Vs Newcastle di Liga Inggris

Liga Inggris
Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Liga Indonesia
Man United Vs Newcastle, Bukan Laga Perpisahan Ten Hag

Man United Vs Newcastle, Bukan Laga Perpisahan Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com