Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mason Mount Resmi Gabung Man United: 18 Tahun Biru, Kini Jadi Merah

Kompas.com - 05/07/2023, 19:15 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Mason Mount resmi bergabung dengan Manchester United. Mount berganti warna menjadi merah Manchester setelah 18 tahun berada di sisi biru London Barat.

Manchester United meresmikan transfer Mason Mount dari sesama tim Premier League, Chelsea, pada Rabu (5/7/2023).

"Selamat datang di Manchester United, Mason Mount," tulis akun Twitter resmi klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.

"Mason Mount telah bergabung dengan Manchester United, dengan kontrak yang berlaku hingga Juni 2028, dengan opsi perpanjangan satu tahun," imbuh Man United.

Baca juga: Man United Resmi Boyong Mason Mount, Pakai No Punggung Bekas Ronaldo

Kubu Setan Merah tidak mengungkapkan biaya transfer yang dikeluarkan untuk memboyong Mount dari Chelsea.

Namun, pakar transfer Fabrizio Romano menyebut Man United harus merogoh kocek sebesar 55 juta poundsterling atau sekitar Rp 1 triliun plus bonus mencapai 5 juta poundsterling (Rp 95 miliar).

Sulit tinggalkan Chelsea

Mason Mount adalah produk asli Chelsea. Ia masuk akademi The Blues pada 2005 saat masih berusia enam tahun.

Pemain kelahiran Portsmouth itu menunjukkan potensi besarnya bersama tim muda Chelsea. Sebelum menembus skuad utama The Blues, Mount lebih dulu menjalani masa peminjaman di Vitesse dan Derby County.

Baca juga: Tinggalkan Chelsea, Mount: Man United Langkah Tepat Saat Ini

Mount mulai mendapatkan tempat di tim utama Chelsea pada 2019-2020, di bawah kepelatihan Frank Lampard.

Pada musim debutnya di Premier League, Mount langsung tampil impresif dengan mencetak tujuh gol dari 37 penampilan di kompetisi teratas Liga Inggris tersebut.

Empat musim bersama skuad utama Chelsea, Mount sukses memenangi tiga trofi bergengsi yaitu Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub.

Kini, setelah 18 tahun berada di Chelsea, Mount harus meninggalkan klub yang telah mendidiknya.

Mount pun mengakui bahwa meninggalkan Chelsea bukanlah hal yang mudah. Namun, di lain sisi ia yakin Manchester United adalah tempat yang tepat untuknya.

"Tidak pernah mudah meninggalkan klub tempat Anda tumbuh besar, tetapi Manchester United akan memberikan tantangan baru yang menarik untuk fase berikutnya dalam karier saya," kata gelandang 24 tahun tersebut.

Tangkapan layar di Instagram Man United saat meresmikan kedatangan Mason Mount dari Chelsea. Mount mengenakan nomor punggung tujuh yang pernah digunakan Cristiano Ronaldo.Instagram/Manchester United Tangkapan layar di Instagram Man United saat meresmikan kedatangan Mason Mount dari Chelsea. Mount mengenakan nomor punggung tujuh yang pernah digunakan Cristiano Ronaldo.

Mount menambahkan, ia datang ke Man United dengan ambisi besar. Ia ingin membawa Setan Merah kembali berjaya dan memenangi banyak trofi.

"Saya sangat ambisius. Saya tahu bagaimana rasanya memenangi trofi-trofi besar dan apa yang diperlukan untuk melakukannya."

"Saya akan memberikan segalanya untuk merasakan hal itu lagi di Manchester United," ucap Mount menegaskan.

Di Manchester United, Mason Mount akan memakai nomor punggung legendaris tujuh.

Nomor tujuh di Man United merupakan nomor sakral yang pernah dipakai para legenda seperti Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com