KOMPAS.com - Komite Olimpiade Indonesia (NOC) telah mengirimkan surat ke Gubernur Bali, I Wayan Koster, terkait penyelenggaraan ANOC World Beach Games 2023.
Multievent ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 dijadwalkan berlangsung di Bali pada 5-12 Agustus 2023.
Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengatakan bahwa ANOC World Beach Games 2023 di Bali akan diikuti oleh kurang lebih 1.600 atlet dari 130 negara.
Ke-130 negara itu termasuk Israel yang sudah memastikan beberapa atletnya tampil di ANOC World Beach Games 2023.
Baca juga: Daftar Atlet Israel di World Beach Games Bali 2023: Lolos sejak Tahun Lalu, Kini Ditolak
Atlet Israel cabang olahraga (cabor) Open Water Swimming nomor 5 km putri, Eva Fabian, sudah lolos kualifikasi ANOC World Beach Games 2023 sejak Juli tahun lalu.
Eva lolos karena menempati peringkat ke-17 pada ajang FINA World Championships 2022 yang digelar di Budapest, Hungaria, pada 17 Juni-3 Juli 2022.
Dilansir dari laman resmi Association of National Olympic Commitees (ANOC), tim basket 3x3 Israel juga lolos bersama 15 negara lain termasuk Indonesia selaku tuan rumah.
Daftar atlet termasuk wakil-wakil Israel di ANOC World Beach Games 2023 masih bisa bertambah mengingat kualifikasi masih berlangsung.
Baca juga: Polemik Israel di World Beach Games Bali 2023: Perlu Sikap Dewasa, Sama-sama Cari Solusi
Namun, belakangan muncul penolakan terhadap Israel di ANOC World Beach Games 2023 oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Terkait situasi tersebut, NOC Indonesia telah mengirimkan surat ke I Wayan Koster untuk menjelaskan lebih rinci soal penyelenggaraan ANOC World Beach Games 2023.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (6/4/2023).
"Terkait berita yang sedang ramai, NOC Indonesia telah bersurat ke Gubernur Bali, kami sampaikan jika kualifikasi AWBG baru rampung pada Juni 2023," ucapnya.
Baca juga: Alasan Gubernur Bali Koster Tolak Israel di ANOC World Beach Games
"Sejak awal kami sudah sampaikan bahwa atlet yang tampil juga atlet terbaik dan ini multievent terbesar yang akan diadakan di Indonesia dalam hal jumlah partisipan karena akan dihadiri oleh 205 NOC di seluruh dunia, federasi internasional, dan juga petinggi organisasi olahraga dunia seperti IOC, ANOC, OCA, WADA, CAS, dan lain-lain," ungkapnya.
Gubernur Bali, I Wayan Koster, sebelumnya juga menolak kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U20 2023 yang direncanakan digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Penolakan tersebut diduga menjadi dasar keputusan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.