KOMPAS.com - Catur adalah permainan beradu kemampuan otak. Permainan catur dimainkan dengan bidak atau biji catur di sebuah papan khusus.
Dilansir dari laman KONI Kota Bandung, kata "catur" berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "empat".
Adapun kata "catur" sebenarnya merupakan singkatan dari kata "caturangga" yang berarti empat sudut.
Empat sudut mengacu pada bentuk papan yang digunakan untuk memainkan permainan catur.
Baca juga: Mengenal ELO Rating dan Akurasi dalam Catur
Catur dapat digolongkan sebagai olahraga karena membutuhkan keterampilan dan strategi untuk memenangkan pertandingan.
Catur adalah permainan beradu kemampuan otak yang dimainkan oleh dua orang.
Pada pertandingan catur profesional, perlengkapan yang digunakan adalah meja catur, set catur yang terdiri dari papan catur dan bidak catur, jam catur, serta lembar skor catur.
Sebelum bertanding, dua pecatur akan memilih bidak atau biji catur yang akan ia mainkan.
Ada dua warna yang membedakan bidak catur yaitu hitam dan putih.
Baca juga: Cara Main Catur 4 Langkah Mati atau Scholars Mate
Untuk jenisnya, ada enam jenis bidak catur yaitu Raja, Menteri, Gajah atau Peluncur, Kuda, Benteng, dan Pion.
Jumlah masing-masing bidak catur bagi setiap pemain adalah Raja berjumlah 1, Menteri 1, Gajah 2, Kuda 2, Benteng 2, serta Pion 8.
Pemegang bidak putih memulai langkah pertama, dilanjutkan oleh pemegang bidak hitam secara bergantian hingga pertandingan selesai.
Adapun ukuran bidak catur adalah sebagai berikut.
Baca juga: Bentuk, Gambar, dan Ukuran Lapangan Bola Basket
Dilansir dari Chess House, Federasi Catur Internasional (FIDE) yang merupakan induk olahraga catur dunia merekomendasikan ukuran papan catur sebagai berikut.