Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letak Perbedaan Lempar Roket dengan Cakram

Kompas.com - 03/11/2022, 13:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Olahraga lempar roket sejatinya kegiatan yang mirip dengan cabang olahraga lempar cakram pada atletik.

Meski lempar roket terinspirasi dari lempar cakram, tetapi ada beberapa perbedaan.

Paling jelas, letak perbedaan lempar roket dan lempar cakram adalah pada media yang dipakai.

Lempar roket menggunakan media roket dengan berat hanya 150 gram.

Baca juga: Sejarah Lempar Cakram

Sementara berat media yang dipakai pada lempar cakram adalah 2 kilogram untuk kategori putra dewasa dan 1 kg untuk kategori putri dewasa.

Mengapa perbedaan berat media lempar roket dan lempar cakram berbeda jauh?

Alasannya adalah pengguna pada dua olahraga tersebut. Lempar roket atau lempar turbo dimainkan oleh anak-anak kecil.

Semetara lempar cakram dimainkan oleh atlet dewasa.

Baca juga: Sudut Putaran Saat Melakukan Lempar Cakram

Secara teknik, lempar roket tidak jauh berbeda dengan lempar cakram.

Hanya saja, awalan pada teknik dasar yang dipakai berbeda.

Awalan pada lempar roket dilakukan dengan lari untuk ancang-ancang. Sementara lempar cakram dengan berputar-putar.

Berdasarkan penjelasan di atas, ada tiga letak perbedaan antara lempar cakram dengan lempar roket?

Letak Perbedaan Lempar Roket dan Lempar Cakram

  1. Media yang dipakai
  2. Pengguna
  3. Teknik awalan

Baca juga: Hal-hal yang Membuat Peserta Lempar Cakram Didiskualifikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com