KOMPAS.com - Lempar cakram mempunyai aturan tersendiri terkait ukuran lapangan dan berat cakram.
Lempar cakram atau discus throw merupakan satu dari empat nomor lempar yang turut dipertandingkan dalam pesta olahraga Olimpiade.
Tiga jenis cabang olahraga nomor lempar lainnya yakni lempar lembing, tolak peluru, dan lontar martil.
Melansir laman Encyclopaedia Britannica (2015), lempar cakram adalah sebuah olahraga atletik yang dilakukan dengan melempar benda seperti disk atau yang lebih dikenal sebagai cakram atau discus.
Baca juga: Jenis-jenis Gaya Lempar Cakram
Tujuan dari olahraga lempar cakram yaitu melempar cakram sejauh mungkin dan cakram tersebut jatuh di area yang sudah ditentukan. Dalam pelaksanaannya, olahraga satu ini dilakukan di arena terbuka.
Dalam buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2006), lempar cakram dipertandingkan di lapangan terbuka dan cukup luas.
Di sekitar lingkaran atau tempat atlet untuk melakukan lemparan cakram harus ditutup dengan jaring kawat pengaman.
Baca juga: Lempar Cakram: Sejarah dan Peraturan
Hal ini dilakukan guna memberikan jaminan keselamatan kepada penonton, petugas, dan peserta lainnya di sekitarnya.
Ukuran lapangan lempar cakram berbentuk lingkaran dengan diameter 2,5 meter dan sudut daerah lemparan 40 derajat.
Cakram terbuat dari bahan kayu berbentuk piring bersabuk besi atau bahan lain yang bundar pipih.
Dalam perlombaan, terdapat perbedaan ukuran dan berat cakram antara putra dan putri.
Berikut adalah ukuran dan berat cakram antara putra dan putri:
Baca juga: Teknik Dasar Lempar Cakram dan Peraturannya
Berat cakram senior putra yaitu 2 kg dengan ukuran garis tengah cakram untuk putra senior yakni 219-221 millimeter.
Berat cakram atlet putri adalah 1 kg dengan ukuran garis tengah 180-182 millimeter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.