KOMPAS.com - Pola penyerangan dalam bola voli adalah membuat skema pukulan smash baik di dalam garis serang atau dari area belakang.
Pukulan smes yang berhasil adalah melewati net, menukik, keras, tajam, dan tak mampu diantisipasi lawan.
Lalu, yang menentukan berhasil tidaknya penyerangan smash bergantung pada umpan atau passing sentuhan kedua dari tosser atau set-upper.
Semakin tepat umpan tosser (dalam hal ini ketinggian, akurasi, dan ketepatan waktu) kian nyaman smasher akan menuntaskan serangan.
Baca juga: Servis yang Bolanya Tanpa Dilambungkan ke Atas dalam Permainan Bola Voli
Dikutip dari Materi Bola Kelas XII Semester 1 karya Bramasto, ada lima langkah yang perlu dipahami terlebih dahulu sebelum menyusun serangan bola voli:
Adapun lima langkah di atas adalah langkah-langkah pola penyerangan sebelum pertandingan.
Baca juga: Tugas Pemain Nomor Ketiga dalam Bola Voli
Dikutip dari Bahan Ajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA Negeri 8 Purworejo, ada tiga pola penyerangan dalam bola voli.
Namun, perlu dipahami terlebih dahulu terkait singkatan smasher (Sm), Set-upper (Su), dan Universal (U). Pemain serbaguna dalam permainan bola voli disebut universal player (U).
Baca juga: 7 Jenis Pukulan dalam Bola Voli
Sistem 4sm 2su merupakan contoh dari sistem penyerangan dalam bola voli. Susunan pola pertahanan sistem 4Sm 2Su dalam permainan bola voli adalah empat smasher dan 2 set-upper.
2 set-upper berada di tengah, satu di depan garis serang, satu lainnya di area belakang. Sementara smasher berada di sisi kanan-kiri set-upper.
Satu pemain universal (U) berada di tengah dan depan garis serang/dekat net. Di sisi kanan-kirinya smasher.
Sementara set-upper (Su) berada di area pertahanan dan kanan-kiri ditempati smasher.
Baca juga: Posisi Lengan Saat Passing Atas dan Bawah dalam Bola Voli
U dapat memberi umpan tetapi kurang baik dibanding Su, tetapi memiliki kemampuan smash lebih baik dari Su.
Set-upper (Su) berada di tengah dan depan garis serang. Sisi kanan-kiri ditempati smasher.
Sebanyak tiga smasher lainnya berada di area belakang lapangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.