Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Menggiring Bola agar Tidak Direbut oleh Lawan dalam Basket

Kompas.com - 15/09/2022, 13:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Teknik menggiring bola yang dilakukan untuk mempertahankan bola agar tidak direbut oleh lawan adalah teknik menggiring bola rendah.

Apa itu teknik menggiring bola rendah dalam bola basket?

Seperti diketahui, teknik menggiring bola basket ada tiga jenis yakni bola rendah, tinggi, dan spin dribble.

Perbedaan antara menggiring bola rendah dan tinggi terletak pada hasil pantulan, kecepatan pantulan, dan tujuan yang diinginkan.

Baca juga: Aturan Permainan Bola Basket

Menggiring bola rendah bertujuan untuk menghindari lawan berusaha merebut bola dan menggiring bola dengan kecepatan lambat/cepat mencari arah/peluang untuk menghindarinya.

Biasanya dribble bola rendah ini juga digunakan untuk menerobos pertahanan lawan.

Sementara teknik menggiring bola tinggi digunakan untuk memperlambat tempo permainan atau mengatur strategi.

Biasanya dribble tinggi digunakan ketika pemain jauh dari jangkauan lawan.

Adapun spin dribble bertujuan untuk melewati lawan yang bisa dikombinasikan dengan teknik shooting (menembak) atau lay-up.

Baca juga: Underhand Pass dalam Bola Basket

Bagaimanakah cara menggiring bola rendah dalam permainan bola basket?

Teknik Menggiring Bola Rendah

Menggiring bola atau dribble yang dilakukan dengan cepat untuk memasuki pertahanan lawan disebut dribble rendah.

Selain itu, dribble rendah digunakan untuk menghindari lawan yang ingin merebut bola.

Sesuai namanya, dribble rendah dilakukan dengan cara menggiring bola basket dengan posisi bola rendah ke lantai.

Berikut cara melakukan dribble rendah: 

Baca juga: Bola Basket: Sejarah, Peraturan, dan Teknik Dasar

  1. Berdiri dalam posisi membuka kaki selebar bahu. Salah satu diposisikan di depan.
  2. Jika tangan yang dilakukan untuk men-dribble bola adalah tangan kanan, kaki yang berada di depan adalah kaki kiri. Begitu juga sebaliknya.
  3. Posisi lutut agak dibengkokkan ke depan, sementara posisi badan juga condong ke depan.
  4. Bagian tangan yang dilakukan untuk memantulkan bola adalah jari-jari. Pantulkan bola dengan ketinggian mencapai lutut atau paha bawah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spanyol Vs Kroasia, Modric Sebut La Roja Tim Favorit di Euro 2024

Spanyol Vs Kroasia, Modric Sebut La Roja Tim Favorit di Euro 2024

Internasional
Euro 2024: Pidato Kroos Menenangkan Jerman Usai Membukukan Rekor Kemenangan

Euro 2024: Pidato Kroos Menenangkan Jerman Usai Membukukan Rekor Kemenangan

Internasional
Kisah Ibnu Jamil Dukung Timnas Indonesia bersama Ultras Garuda

Kisah Ibnu Jamil Dukung Timnas Indonesia bersama Ultras Garuda

Timnas Indonesia
Daftar Pemain yang Paling Banyak Tampil di Piala Eropa, Ronaldo Sang 'Raja'

Daftar Pemain yang Paling Banyak Tampil di Piala Eropa, Ronaldo Sang "Raja"

Internasional
Rekap Hasil Semifinal Australian Open 2024, Tiga Wakil Indonesia Lolos ke Final

Rekap Hasil Semifinal Australian Open 2024, Tiga Wakil Indonesia Lolos ke Final

Badminton
Cerita di Balik Unggahan Ibnu Jamil soal Gonzales, Harapkan Ada Apresiasi untuk Legenda

Cerita di Balik Unggahan Ibnu Jamil soal Gonzales, Harapkan Ada Apresiasi untuk Legenda

Timnas Indonesia
Efek Liga Europa di Euro 2024

Efek Liga Europa di Euro 2024

Internasional
Sebuah Peringatan dari Kebobolan Gawang Jerman

Sebuah Peringatan dari Kebobolan Gawang Jerman

Internasional
Argentina Sikat Guatemala 4-1, Lionel Messi Puas tetapi Was-was

Argentina Sikat Guatemala 4-1, Lionel Messi Puas tetapi Was-was

Internasional
Euro 2024, Aksi Nekat Pendukung Cristiano Ronaldo Terobos Sesi Latihan Portugal

Euro 2024, Aksi Nekat Pendukung Cristiano Ronaldo Terobos Sesi Latihan Portugal

Internasional
Klarifikasi Spalletti Soal Larangan Playstation di Hotel Timnas Italia

Klarifikasi Spalletti Soal Larangan Playstation di Hotel Timnas Italia

Internasional
BCL Asia 2024: Pelita Jaya Masuk 5 Besar, Harumkan Nama Indonesia

BCL Asia 2024: Pelita Jaya Masuk 5 Besar, Harumkan Nama Indonesia

Sports
Spanyol Vs Kroasia, Kans Lamine Yamal Ukir Sejarah Piala Eropa

Spanyol Vs Kroasia, Kans Lamine Yamal Ukir Sejarah Piala Eropa

Internasional
Sejarah Julian Nagelsmann pada Laga Pembuka Euro 2024

Sejarah Julian Nagelsmann pada Laga Pembuka Euro 2024

Internasional
Jerman Libas Skotlandia: Der Panzer Brilian, Luar Biasa, dan Tak Tertandingi

Jerman Libas Skotlandia: Der Panzer Brilian, Luar Biasa, dan Tak Tertandingi

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com