Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Latihan Gerakan Sit-up

Kompas.com - 12/04/2022, 23:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Posisi terlentang dengan kedua lutut ditekuk dan kedua tangan dikaitkan dibagian belakang kepala dan kedua siku disamping telinga dengan menggerakkan badan turun naik perlahan dan berulang-ulang, adalah bentuk latihan dari Sit-up.

Sit-up merupakan latihan untuk melatih kekuatan otot. Selain itu, bertujuan untuk melatih kekuatan otot dada, panggul, pinggang bagian bawah, dan leher.

Sit-up sangat mudah dilakukan di manapun, kapanpun, dan dapat dilakukan sendiri maupun dengan bantuan teman.

Bagaimana cara melakukan sit-up yang baik dan benar? Berikut penjelasannya.

Baca juga: Perbedaan Sit Up dan Back Up

Mula-mula tidur telungkup, kaki rapat dan kedua tangan berpasangan di belakang kepala.

Kemudian angkat badan dengan dada tidak menyentuh ke lantai, merupakan latihan sit-up.

Sit-up atau baring duduk adalah bentuk latihan untuk menguatkan otot perut, punggung, dan otot inti dengan cara terlentang, menekuk lutut, kemudian mengangkat tubuh ke atas.

Ketika sedang melakukan gerakan sit-up, bagian tubuh sebelah pinggul dan pantat menjadi tumpuan.

Gerakan yang benar saat melakukan teknik dasar sit-up adalah membuat otot perut bekerja ketika mengangkat tubuh ke atas.

Baca juga: Back-up: Pengertian, Teknik Dasar, dan Manfaat

Rangkaian Gerakan Sit-up

  1. Memposisikan diri dengan berbaring sementara punggung menempel di lantai, serta lutut ditekuk.
  2. Untuk menghindari benturan kepala dengan lantai, maka letakkan jari-jari tangan di belakang kepala.
  3. Tubuh bagian atas kemudian diangkat hingga siku berada di sebelah lutut. Lantas kembali turunkan tubuh secara perlahan.
  4. Ulangi rangkaian gerakan ini secara tepat.

Baca juga: Teknik Gerakan Push-up untuk Melatih Otot Lengan

Kesalahan-kesalahan dalam Sit-up

  1. Kepala dan leher yang menegang, karena ketika melakukan gerakan sit-up karena otot perut tidak bekerja dengan maksimal
  2. Menempelkan dagu ke bagian dada, yang juga bisa menyebabkan ketegangan pada otot leher dan kepala.
  3. Mendorong otot-otot perut keluar, padahal seharusnya menarik bagian pusar ke arah dasar dari tulang belakang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com