KOMPAS.com - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BMX 2022 atau BMX National Championship telah berakhir pada Sabtu (26/3/2022).
Total 103 atlet dari sembilan provinsi di Tanah Air meramaikan Kejurnas BMX 2022 yang berlangsung di Jakarta International BMX, Pulomas, Jakarta.
Atlet pelatnas asal Jawa Tengah, Fasya Ahsana Rifki, sukses menyabet dua gelar juara dari kategori men elite dan U23.
Pada final kategori Men Elite, Fasya finis terdepan setelah berhasil melibas trek sejauh 0,340 kilometer dalam kurun waktu 35,868 detik.
Fasya tercepat di final kategori men elite dengan keunggulan 0,156 detik atas wakil Jawa Barat, Rio Akbar, yang harus puas menempati urutan kedua.
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Terpilih Jadi Ketum PB ISSI, Setumpuk Tugas Menanti
Sementara itu, pada kategori Men U-23, Fasya tampil apik dengan finis di urutan pertama mencatatkan waktu 34,990 detik.
Dia mengalahkan Yosi Saputro dari Jawa Barat dan atlet pelatnas asal DI Yogyakarta, Aditya Fajar Putu Soekarno.
Seusai bertanding, Fasya mengaku sangat senang karena berhasil meraih dua gelar juara setelah lama tidak mengikuti kompetisi tingkat nasional.
"Ini pertama kali saya juara. Saya sangat antusias mengkuti Kejurnas BMX ini. Awalnya memang capek turun di dua nomor. Akan tetapi,saya terus bersemangat untuk bisa menjadi yang terbaik," kata Fasya.
"Saya terus berjuang hingga akhir. Saya harap pesepeda muda tidak menyerah ketika berkompetisi. Jangan pernah berhenti sebelum melewati garis finis," ujar Fasya menambahkan.
Adapun atlet putri Jawa Barat, Cupi Nopianti, sukses keluar sebagai juara kategori Women Elite Kejurnas BMX 2022.
Cupi Nopianti mengalahkan atlet pelatnas Amellya Nur Sifa yang membela Jawa Tengah dan Tifania Adine Almira Azaria (Jawa Timur).
Baca juga: Kemenpora Berharap Tak Ada Lagi Dualisme di Tubuh PB ISSI
Dari kategori Women U23, Amellya Nur Sifa menjadi yang terbaik setelah mengalahkan Ananda Diva Saputri.
Kejuranas BMX 2022 menjadi agenda pertama Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI) tahun ini.
Sekretaris Jenderal PB ISSI, Parama Nugroho, menyatakan bahwa tujuan dari Kejurnas BMX 2022 adalah untuk mencari bibit baru dan melihat perkembangan atlet daerah.
"Kami menyiapkan kompetisi agar daerah tahu potensi atletnya. Misalnya di daerah itu mengirim 10 atlet, mereka akan mengetahui atlet mana yang terbaik dan menentukan langkah selanjutnya," kata Parama.
"Jadi, Kejurnas BMX 2022 ini menjadi alat ukur yang baik," ujar Parama menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Pelatih Timnas BMX Indonesia, Ari Kristanto, menilai potensi atlet BMX di Indonesia cukup besar.
Baca juga: Munaslub PB ISSI Beberapa Waktu Lalu Dianggap Tidak Sah
Hal itu Terlihat dari banyaknya atlet muda yang turut serta dalam Kejurnas BMX 2022.
"Setelah lama tak ada kompetisi, Kejurnas BMX ini sangat ramai. Banyak potensi-potensi baru. Sehingga persaingan lebih kompetitif," kata Ari Kristanto.
"Dari kategori challenge juga mulai terlihat banyak yang bagus. Begitu juga untuk kategori U23," ujar Ari.