KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI) periode 2021-2025, menggantikan Raja Sapta Oktohari yang kini menjabat Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Terpilihnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Ketum PB ISSI diketahui berdasarkan hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslab) PB ISSI yang berlangsung di Jakarta pada Sabtu (3/4/2021).
Pada Munaslab PB ISSI yang ke-19 ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal.
Artinya, berdasarkan AD/ART PB ISSI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku calon tunggal terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum baru.
Baca juga: Kemenpora Berharap Tak Ada Lagi Dualisme di Tubuh PB ISSI
Penunjukkan Jenderal Polisi Listyo Sigit yang menjabat sebagai Kapolri dan Ketum PB ISSI tidak menyalahi aturan. Sebab, AD/ART PB ISSI tidak mengatur rangkap jabatan.
Ketua panitia pengarah, Jadi Rajagukguk, juga memastikan bahwa Kapolri Listyo Sigit telah mendapat izin dari Presiden Joko Widodo saat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PB ISSI.
"Kami kembalikan kepada ketum terpilih karena Manuslab telah menetapkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagi ketua umum terpilih PB ISSI periode 2021-2025," kata Jadi Rajagukguk dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Sabtu (3/4/2021) sore WIB.
"AD/ART PB ISSI tidak mengatur rangkap jabatan, jadi bagi kami tidak ada masalah. Jika beliau mencalonkan diri sebagai ketua umum, pastinya juga sudah mendapat izin dari presiden,” ujar Jadi Rajagukguk memastikan.
Baca juga: PB ISSI Gelar Gowes Jakarta-Papua
Selanjutnya, selain menunjuk Kapolri Listyo Sigit sebagai Ketum PB ISSI, Munaslab yang dibuka oleh Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, itu juga menetapkan tim formatur untuk periode 2021-2025.
Hasilnya, tim formatur PB ISSI untuk periode 2021-2025 terdiri dari ketua umum terpilih yang kemudian dibantu oleh ketua panitia pengarah Jadi Rajagukguk, dan sekretaris jenderal demisioner Parama Nugroho.
Tim formatur akan diberikan waktu 30 hari untuk menyusun kepengurusan PB ISSI yang baru.
Baca juga: Balap Sepeda Dicoret dari PON 2020? Ini Jawaban ISSI
Membentuk kepengurusan PB ISSI yang baru menjadi tugas awal bagi Kapolri Listyo Sigit beserta jajaran.
Setelah itu, Kapolri Listyo Sigit memiliki setumpuk tugas yang jauh lebih penting.
Raja Sapta Oktohari sebagai mantan ketum PB ISSI mengatakan bahwa masih terdapat banyak tugas yang harus dikerjakan, dari perbaikan organisasi hingga penambahan serta pengembangan atlet dan pelatih.
Semua tugas yang telah menanti itu harus dikerjakan demi satu tujuan, yakni prestasi atlet Indonesia di kejuaraan internasional.
Baca juga: Raja Sapta Oktohari Resmi Jadi Ketua Umum KOI Periode 2019-2023