Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Swiss Open: Pramudya/Yeremia Gugur, All Indonesian Final Batal Terwujud

Kompas.com - 27/03/2022, 03:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BASEL, KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan, tersingkir pada babak semifinal Swiss Open 2022.

Perjuangan Pramudya/Yeremia terhenti di tangan unggulan ke-8 asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddn, Minggu (27/3/2022) dini hari WIB.

Bertanding di St. Jakobshalle, Pramudya/Yeremia takluk dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 18-21 setelah berjuang 36 menit.

Kekalahan Pramudya/Yeremia membuat All Indonesian Final di sektor ganda putra Swiss Open 2022 batal terwujud.

Baca juga: Hasil Swiss Open 2022: Bekuk Eks Tunggal Putra Nomor 1, Jonatan Christie ke Final!

Sebab, Pramudya/Yeremia gagal mengikuti jejak senior mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang berhasil lolos ke final.

Berstatus sebagai ganda putra unggulan keempat, Fajar/Rian melaju ke final Swiss Open 2022 seusai menumbangkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Kemenangan itu sangat berarti bagi Fajar/Rian karena menjadi keberhasilan pertama mereka mengalahkan Chia/Soh setelah empat pertemuan.

Adapun wakil Indonesia lainnya yang berhasil lolos ke final Swiss Open 2022 adalah tunggal putra unggulan keempat, Jonatan Christie.

Lawan Jonatan Christie di final Swiss Open 2022 nanti adalah wakil India, Prannoy H. S.

Baca juga: Hasil Swiss Open 2022: Perjuangan Rehan/Lisa Berakhir di Semifinal

Jalannya Pertandingan Pramudya/Yeremia Vs Goh/Nur:

Gim Pertama

Pada awal gim pertama, kedua pasangan langsung bermain agresif dan saling kejar mengejar poin hingga kedudukan imbang 6-6.

Goh/Nur berhasil memegang kendali permainan. Mereka semakin menjauh 10-6 setelah mencetak empat angka beruntun.

Goh/Nur berhasil mendapatkan banyak angka beruntun karena Pramudya/Yeremia sangat sering melakukan kesalahan sendiri terutama di depan net.

Keunggulan itu terus dijaga Goh/Nur hingga kedudukan 11-7 saat interval.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

PSSI Tak Ingin Menganaktirikan Sepak Bola Putri, Kompetisi Bergulir 2026

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Hasil MotoGP Perancis 2024: Martin Pemenang, Marquez P2!

Motogp
Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Dewa United U17 Juara Tranmere Rovers Goes to Bandung 2024, Dua Pemain ke Inggris

Liga Indonesia
Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com