Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Pertandingan Setengah Kompetisi

Kompas.com - 22/03/2022, 10:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Sistem pertandingan setengah kompetisi disebut juga dengan istilah round-robin.

Pengertian sistem pertandingan setengah kompetisi adalah beberapa tim dimasukkan dalam satu grup, kemudian setiap tim akan saling bertemu.

Dalam pengaplikasiannya, sistem pertandingan setengah kompetisi akan bermain sebanyak jumlah tim dikurangi satu.

Sebagai contoh, satu grup terdiri dari empat tim. Maka setiap tim akan bermain tiga kali.

Baca juga: Mengapa Orang Amerika Serikat Menyebut Sepak Bola dengan Soccer?

Kemudian, dalam menganalisa hasil pertandingan sepak bola dengan sistem pertandingan setengah kompetisi adalah dengan tim yang meraih poin terbanyak.

Seringkali, setiap kemenangan akan mendapatkan 3 (tiga) poin, imbang 1 (satu) poin, dan kalah adalah 0 (nol) poin.

Jika ada jumlah poin yang sama pada hasil akhir, pemenang akan ditentukan berdasarkan aturan yang sudah disepakati sebelumnya.

Round robin banyak dipakai dalam sebuah kompetisi babak gugur. Seperti Liga Champions, Piala Dunia, Piala AFF, dsb.

Baca juga: Kapan Throw-in Berlaku dalam Sepak Bola?

Peserta akan dimasukkan dalam sebuah grup terlebih dahulu untuk kemudian diambil dua tim teratas pada hasil akhir.

Pada Piala AFF 2020 misalnya, jika terjadi poin yang sama, pemenang akan ditentukan lewat selisih gol pada babak penyisihan.

Jika hasil masih sama, pemenang akan ditentukan lewat jumlah gol yang dicetak dalam babak penyisihan.

Hal yang sama juga diaplikasikan dalam babak penyisihan Piala Dunia 2018, yakni sebagai berikut!

Baca juga: Kombinasi Gerak Lokomotor dan Manipulatif dalam Sepak Bola

Penentuan Peringkat Klasemen Grup dalam Piala Dunia 2018

  1. Jumlah poin
  2. Selisih gol
  3. Jumlah produktivitas gol pada babak penyisihan

Jika masih ada negara yang memiliki poin, selisih gol, dan jumlah total gol yang sama, akan dilanjutkan dengan kriteria berikut:

  1. Hasil pertandingan langsung antara tim yang bersangkutan.
  2. Adu penalti jika kedua tim bersangkutan sedang bertanding dan hasil tetap imbang.
  3. Tim dengan nilai terendah pada penilaian fair play*.
  4. Undian dari panitia.

Baca juga: 5 Kiper dengan Jumlah Gol Terbanyak Sepanjang Sejarah Sepak Bola

*Untuk kriteria fair play berdasarkan penilaian sebagai berikut:

  • Kartu kuning: 1 poin
  • Kartu merah tidak langsung: 3 poin
  • Kartu merah langsung: 3 poin
  • Kartu kuning lalu mendapat kartu merah langsung: 4 poin

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahsan/Hendra ke Final Australian Open 2024, Curi Perhatian Media China

Ahsan/Hendra ke Final Australian Open 2024, Curi Perhatian Media China

Badminton
Justin Hubner Sebut Bela Indonesia Jadi Keputusan Terbaik dalam Karier

Justin Hubner Sebut Bela Indonesia Jadi Keputusan Terbaik dalam Karier

Timnas Indonesia
Hasil Euro 2024 Hongaria Vs Swiss 1-3: Sihir Murid Motta, La Nati Menang

Hasil Euro 2024 Hongaria Vs Swiss 1-3: Sihir Murid Motta, La Nati Menang

Internasional
Jadi Official Tea Partner, Teh Pucuk Harum Siap Temani Keseruan Europhoria Piala Eropa 2024

Jadi Official Tea Partner, Teh Pucuk Harum Siap Temani Keseruan Europhoria Piala Eropa 2024

Internasional
Link Live Streaming Spanyol Vs Kroasia, Kickoff Pukul 23.00 WIB

Link Live Streaming Spanyol Vs Kroasia, Kickoff Pukul 23.00 WIB

Internasional
Italia Vs Albania: Ketika Buffon Merasa Tak Biasa…

Italia Vs Albania: Ketika Buffon Merasa Tak Biasa…

Internasional
Euro 2024: Giroud Kiper Perancis, 1.000 Paru-paru Kante Pukau Mbappe

Euro 2024: Giroud Kiper Perancis, 1.000 Paru-paru Kante Pukau Mbappe

Internasional
Italia Vs Albania, Tekanan di Pundak Gli Azzurri

Italia Vs Albania, Tekanan di Pundak Gli Azzurri

Internasional
Australia Open 2024: Hendra/Ahsan Siap Hadapi Unggulan Pertama

Australia Open 2024: Hendra/Ahsan Siap Hadapi Unggulan Pertama

Badminton
Jadwal Siaran Langsung Euro 2024 Malam Ini, Ada Spanyol dan Italia

Jadwal Siaran Langsung Euro 2024 Malam Ini, Ada Spanyol dan Italia

Internasional
Spanyol Vs Kroasia, Modric Sebut La Roja Tim Favorit di Euro 2024

Spanyol Vs Kroasia, Modric Sebut La Roja Tim Favorit di Euro 2024

Internasional
Euro 2024: Pidato Kroos Menenangkan Jerman Usai Membukukan Rekor Kemenangan

Euro 2024: Pidato Kroos Menenangkan Jerman Usai Membukukan Rekor Kemenangan

Internasional
Kisah Ibnu Jamil Dukung Timnas Indonesia bersama Ultras Garuda

Kisah Ibnu Jamil Dukung Timnas Indonesia bersama Ultras Garuda

Timnas Indonesia
Daftar Pemain yang Paling Banyak Tampil di Piala Eropa, Ronaldo Sang 'Raja'

Daftar Pemain yang Paling Banyak Tampil di Piala Eropa, Ronaldo Sang "Raja"

Internasional
Rekap Hasil Semifinal Australian Open 2024, Tiga Wakil Indonesia Lolos ke Final

Rekap Hasil Semifinal Australian Open 2024, Tiga Wakil Indonesia Lolos ke Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com