Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat Estafet

Kompas.com - 13/03/2022, 21:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam lari estafet adalah cara memindahkan tongkat. Bagi pelari yang memberikan tongkat, pemindahan tongkat dapat dilakukan melalui bawah telapak tangan penerima.

Lari estafet adalah suatu perlombaan lari yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting oleh satu tim.

Nama lain lari estafet adalah lari sambung.

Lari estafet dilakukan secara beregu. Jumlah pelari dalam satu regu lari estafet adalah empat orang yang terdiri dari pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat.

Baca juga: Apa Saja Teknik Dasar Lari Estafet?

Dalam lari estafet, satu-satunya pelari yang melakukan start dengan posisi berbeda dari pelari lainnya adalah pelari pertama.

Nomor lomba lari estafet meliputi kategori 4x100 meter dan 4x400 meter.

Adapun, alat yang digunakan dalam nomor lari estafet adalah tongkat estafet. Panjang tongkat estafet adalah 29-30 cm.

Setelah menempuh jarak tertentu, pelari pertama akan memberikan tongkat estafet kepada pelari kedua, dilanjutkan pelari kedua ke pelari ketiga dan seterusnya sampai pelari keempat (terakhir).

Daerah pergantian tongkat estafet memiliki panjang 20 meter.

Baca juga: Hal yang Membuat Peserta Lari Estafet Didiskualifikasi

Teknik Pemberian Tongkat

Pemberian tongkat estafet dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dari atas telapak tangan dan dari bawah telapak tangan penerima.

Pelari mengayunkan tongkat dari belakang ke depan, kemudian meletakkan tongkat di atas telapak tangan penerima. Hal tersebut merupakan teknik pemberian tongkat estafet dari atas.

Pelari mengayunkan tongkat dari belakang ke depan melalui bawah telapak tangan penerima. Hal tersebut merupakan teknik pemberian tongkat estafet dari bawah.

Pelari Indonesia Dewi Ayu Agung
Kurniyanti (No.348) beradu kecepatan dengan para pelari lainya saat babak final lari estafet 4x400 meter Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018). Pada pertandingan ini tim pelari estafet Indonesia gagal meraih medali.KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Pelari Indonesia Dewi Ayu Agung Kurniyanti (No.348) beradu kecepatan dengan para pelari lainya saat babak final lari estafet 4x400 meter Putri Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018). Pada pertandingan ini tim pelari estafet Indonesia gagal meraih medali.

Teknik Penerimaan Tongkat

Dikutip dari modul Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas IX (2018) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada dua cara pemindahan tongkat estafet yaitu cara visual dan non-visual.

Baca juga: Start Lari Estafet

1. Teknik menerima tongkat dengan cara visual

Teknik ini dilakukan dengan cara melihat atau menoleh ke belakang.

Teknik penerimaan tongkat estafet dengan cara melihat digunakan dalam lari estafet kategori 4x400 meter.

2. Teknik menerima tongkat dengan cara non-visual

Teknik ini dilakukan dengan tidak menoleh atau melihat ke belakang karena jarak yang digunakan terlalu pendek.

Teknik penerimaan tongkat estafet dengan cara tidak melihat digunakan dalam lari estafet kategori 4x100 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com