Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Pemindahan Tongkat pada Lari Estafet

Kompas.com - 29/04/2021, 22:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Lari estafet adalah suatu perlombaan lari yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting oleh satu tim. Alat yang digunakan dalam nomor lari estafet adalah tongkat estafet.

Dalam satu regu atau tim, terdapat empat orang pelari yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat.

Salah satu bagian krusial dalam lomba lari estafet adalah proses pemindahan tongkat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.

Setelah menempuh jarak tertentu, pelari pertama akan memberikan tongkat estafet kepada pelari kedua, dilanjutkan pelari kedua ke pelari ketiga dan seterusnya sampai pelari keempat (terakhir).

Adapun, nomor lari estafet yang dilombakan pada ajang Olimpiade adalah 4x100 meter dan 4x400 meter.

Baca juga: Mengenal Lari Estafet: Teknik Dasar dan Peraturannya

Teknik Pemindahan Tongkat Estafet

Teknik dasar lari estafet meliputi meliputi teknik awalan (start), teknik pergantian atau pemindahan tongkat, dan teknik finis.

Kali ini akan dibahas mengenai teknik pemindahan tongkat estafet pada lari estafet.

Dalam modul Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas IX (2018) terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada dua cara pemindahan tongkat estafet yaitu cara visual dan non-visual.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Lari Estafet

  • Memberi Tongkat Estafet Cara Visual

Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet yang dilakukan dengan cara penerima melihat si pemberi disebut teknik visual.

Gerakan memberi tongkat cara visual dalam lomba lari estafet adalah sebagai berikut.

  1. Pada saat menerima tongkat estafet, maka penerima harus menjulurkan tangannya ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas, keempat jari rapat, dan ibu jari terbuka.
  2. Posisi jari tersebut terlihat membentuk huruf V.
  3. Tangan yang menerima tongkat diayunkan ke belakang dengan sikap telapak tangan menghadap ke belakang dan keempat jari terbuka ke arah dalam.
  4. Tangan yang menerima tongkat dijulurkan ke belakang serong bawah dengan telapak tangan menghadap belakang serong atas dan keempat jari rapat menuju luar. Sementara itu, ibu jari terbuka menuju dalam.

Baca juga: Mengenal Wissel Zone dalam Lari Estafet

  • Memberi Tongkat Estafet Cara Non-visual

Cara non-visual adalah teknik menerima tongkat dengan tidak menoleh ke belakang ketika tongkat berpindah tangan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

  1. Tangan yang menerima tongkat diayun ke belakang atas, telapak tangan menghadap atas, keempat jari rapat, dan ibu jari terbuka.
  2. Tangan yang menerima tongkat diayun ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah, keempat jari rapat, dan ibu jari terbuka.
  3. Tangan yang menerima tongkat dijulurkan ke belakang pinggul, dengan telapak tangan menghadap dalam dan jari-jari agak ditekuk, sedangkan ibu jari dibuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com