KOMPAS.com - Lari estafet atau lari sambung merupakan salah satu kategori lari dalam cabang olahraga atletik selain lari jarak pendek, lari jarak menengah, dan lari gawang.
Dikutip dari Encyclopaedia Britannica, lari estafet adalah suatu perlombaan lari yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting oleh satu tim.
Lari estafet mempunyai teknik tersendiri jika dibandingkan dengan teknik kategori lari yang lain.
Terdapat beberapa teknik yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam lari estafet.
Baca juga: Hal yang Membuat Peserta Lari Estafet Didiskualifikasi
Sebutkan teknik dasar lari estafet. Dikutip dari beberapa buku olahraga atletik, terdapat sejumlah teknik dasar lari estafet, yaitu awalan (start), memberi tongkat, menerima tongkat, dan memasuki garis finis.
Teknik start dalam lari estafet dipisahkan ke dalam dua bagian yakni start jongkok dan melayang oleh pelari yang berbeda.
Start jongkok dilakukan pelari pertama dalam setiap regu, sedangkan penerima tongkat berikutnya hingga anggota regu terakhir melakukan start melayang.
Dikutip dari buku Dasar-dasar Atletik, pemberian tongkat sebaiknya bersilang, yaitu perlari pertama dan ketiga memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari kedua dan keempat menerima tongkat dengan tangan kiri.
Terdapat dua teknik dalam memberikan tongkat estafet, yaitu teknik memberikan tongkat dari bawah, dan teknik memberikan tongkat dari atas.
Baca juga: Nomor-nomor Lari Estafet
Terdapat dua tenik dalam memberikan tongkat estafet, yaitu teknik menerima tongkat dengan melihat (visual), dan teknik menerima tongkat tanpa melihat (non visual).
Teknik finis lari estafet menekankan pada posisi tubuh untuk lebih condong ke depan tanpa mengurangi laju lari sebelum berada pada jarak sekitar satu meter dari garis finis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.