Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Lari Marathon: Pheidippides, Si Pembawa Pesan Kemenangan Yunani

Kompas.com - 25/02/2022, 10:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Lari marathon adalah ajang lari jarak jauh sepanjang 26 mil 385 yard atau 42,195 km dan masuk dalam cabang atletik.

Istilah atletik berasal dari kata dalam bahasa Yunani, "athlon" yang berarti kontes atau kompetisi.

Asal-usul lari marathon tidak lepas dari sejarah Yunani. Sejak ribuan tahun lalu, lari jarak jauh sudah dilakukan oleh masyarakat Yunani.

Akan tetapi, tujuannya bukan untuk perlombaan ataupun kesehatan, tetapi bertujuan untuk berburu hingga mengirim pesan pada era 490 SM (sebelum masehi).

Peringatan lari marathon bermula pada pesan kemenangan Yunani atas Persia.

Dikutip dari beberapa sumber seperti National Geographic, Britannica, dan Runners World, sosok Pheidippides (tentara Yunani) adalah sejarah awal lari marathon.

Baca juga: Kategori Lari Marathon

Dia melakukan kegiatan berlari bermula dari kota kecil yang bernama Marathon jaraknya dari Athena sejauh 150 mil (sekitar 240 km) untuk menyampaikan pesan kemenangan Yunani atas Persia.

Pheidippides berlari dari tempat pertarungan bernama Marathonas (battle of Marathon) menuju Sparta di Athena, Yunani.

Akan tetapi, Pheidippides meninggal setelah misi kemenangan tersebut.

Kemudian masyarakat Yunani mengenang jasa prajurit itu dengan mengadakan perlombaan lari jarak jauh dengan jarak 24 mil atau 40 km di ajang Olimpiade modern pertama yang diadakan di Athena pada tahun 1896.

Lari Marathon sebagai Cabang Olahraga Olimpiade

Baca juga: Nomor-nomor Lari dalam Cabang Olahraga Atletik

Pada tahun 1896, Olimpiade modern kali pertama digelar. Lari marathon menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.

Sejak itu, maraton berhasil menjadi olahraga paling menonjol.

Pada ajang Olimpiade 1908 di London, jarak lari kemudian diperpanjang menjadi 26 mil atau 41 km.

Kemudian pada tahun 1921, penetapan lari jarak jauh distandarisasi menjadi 26 mil 385 yard atau 42,195 km.

Baca juga: Apa Itu Heptathlon dan Decathlon dalam Atletik?

Seiring berjalannya waktu, olahraga lari dimodifikasi menjadi cabang olahraga atletik.

Atletik cabor lari memiliki nomor-nomor berbeda tergantung jarak mulai dari jarak pendek, menengah, dan jauh.

Kini, olahraga lari tidak hanya sebagai olahraga tetapi juga lifestyle.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com