Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Atletik di Olimpiade Modern Pertama

Kompas.com - 27/01/2022, 08:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Mother of sport adalah sebutan untuk atletik karena dalam atletik terkandung unsur-unsur gerak dasar yang dibutuhkan oleh semua cabang olahraga, seperti jalan, lari, lompat, dan lempar.

Keempat unsur tersebut juga menjadi nomor olahraga dalam atletik yang berbeda.

Athlon merupakan kata dari bahasa yunani yang mana asal usul dari kata atletik yang artinya adalah pertandingan, perlombaan, pergulatan, atau perjuangan.

Atletik termasuk di dalam olimpiade modern pada tahun modern pertama, 6 April 1896.

Olimpiade Kuno

Sejarah Olimpiade tak bisa lepas dari tradisi Yunani kuno. Olimpiade kuno diadakan setiap empat tahun sekali saat festival keagaaman untuk menghormati Dewa Zeus. 

Baca juga: Salju Buatan, Keunikan di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Sekitar 1500 tahun lalu, penyelenggaraan Olimpiade terhenti karena larangan Kaisar Romawi Theodosius I.

Melansir history.com, Olimpiade sebelumnya pernah diadakan pada tahun 776 sebelum masehi (SM) di Yunani.

Akan tetapi, secara umum dapat diterima bahwa Olimpiade setidaknya telah berusia 500 tahun pada waktu itu.

Pada abad 8 SM, kontestan Olimpiade datang dari berbagai kota di Yunani. 300 tahun berselang (5 SM), kontestan datang dari 100 kota di seluruh wilayah Kerajaan Yunani.

Awalnya, kompetisi dalam Olimpiade hanya terbatas pada lomba lari. Namun, cabang-cabang lain kemudian turut diperlombakan seperti gulat, tinju, balap kuda, dan kompetisi militer.

Baca juga: Daftar 5 Atlet Indonesia Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020

Melansir Britannica, pada pertengahan abad ke 2 SM, Yunani kehilangan kemerdekaannya dan jatuh dalam kekuasaan Romawi.

Pada tahun 393 Masehi (M), Kaisar Romawi Theodosius I melarang penyelenggaraan Olimpiade sebagai bagian dari upayanya menekan paganisme di Kekaisaran Romawi.

Olimpiade Modern

Olimpiade modern berawal dari perjalanan arsitek terkenal Pierre Baron de Courbetin ke Inggris untuk menemui Dr. William Penny Brookes.

Keduanya berkeinginan untuk menghidupkan kembali Olimpiade kuno.

Brookes sejatinya sempat mengadakan Olimpiade Inggris di London pada tahun 1866, namun upayanya mendapat perlawanan.

Baca juga: Daftar Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020 Cabor Bulu Tangkis, Terbanyak China

Lalu, dia berkeinginan membuat Olimpiade Internasional dengan bertemu Courbetin lebih dulu.

Pada 25 November 1892, lahirlah ide pembentukan Olimpiade Internasional di Paris. Ide tersebut berasal dari usulan Courbetin dan disetujui oleh 79 delegasi dari sembilan negara.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) dibentuk, dan pertandingan pertama akan digelar pada tahun 1896 di Athena, ibu kota Yunani.

Di Athena, 280 peserta dari 13 negara berkompetisi dalam 43 cabang olahraga, yang meliputi atletik, renang, senam, bersepeda, gulat, angkat besi, anggar, menembak, dan tenis.

Baca juga: Profil Eko Yuli Irawan, Lifter Andalan Indonesia Peraih 4 Medali Olimpiade

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com