Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klasemen Medali Olimpiade Tokyo: China Jaga Jarak, Indonesia Dekati 50

Kompas.com - 07/08/2021, 06:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Olympic

KOMPAS.com - Kontingen China berhasil menjaga jarak atas pesaing terdekatnya, Amerika Serikat, dalam persaingan klasemen medali Olimpiade Tokyo 2020.

China selaku pemimpin klasemen medali Olimpiade Tokyo 2020 kini menjaga jarak dengan keunggulan lima keping emas atas Amerika Serikat.

Situasi ini tak lepas dari hasil rangkaian Olimpiade Tokyo 2020 pada Jumat (6/8/2021), ketika China sukses menambah dua medali emas dari cabang olahraga (cabor) tenis meja dan lempar lembing.

Medali emas dari cabor tenis meja diraih oleh tim beregu putra, Xu Xin/Ma Long, yang pada partai puncak sukses mengalahkan Jerman lewat tiga gim langsung dengan skor 11-7, 11-3, dan 11-9.

Baca juga: Hasil Final Sepak Bola Putri Olimpiade 2020, Timnas Kanada Rebut Medali Emas

Sementara itu, medali emas dari lempar lembing disumbangkan oleh Liu Shiying yang pada putaran final mencatatkan lemparan sejauh 66,34 meter.

Saat China berhasil menambah dua medali emas, Amerika Serikat juga mengukir pencapaian serupa.

Mereka pun menambah koleksi dua medali emas lewat pegulat Gable Dan Stevenson yang turun di nomor gaya bebas 125 kg putra serta pasangan April Ross/Alix Klineman di voli pantai putri.

Melalui hasil rangkaian kompetisi pada Jumat (6/8/2021), China tetap memimpin klasemen medali Olimpiade Tokyo 2020 dengan koleksi 36 emas, 26 perak, dan 17 perunggu.

Baca juga: Meksiko di Cabor Sepak Bola Olimpiade Tokyo, Raih Perunggu dan Ukir Sejarah

China dibayangi Amerika Serikat yang berada di peringkat kedua dengan torehan 31 emas, 36 perak, serta 31 perunggu.

Total raihan medali Amerika Serikat sejatinya lebih banyak dari China, yakni 98 berbanding 79.

Namun, China berhak menduduki posisi pertama karena memiliki kepingan emas lebih banyak.

Selanjutnya, di bawah China dan Amerika Serikat, terdapat tuan rumah Jepang yang menempati peringkat ketiga.

Jepang juga berhasil menambah dua keping emas sehingga kini tercatat mengoleksi total 24 emas, 11 perah, dan 16 perunggu.

Baca juga: Olimpiade Tokyo 2020, Penyelenggara Majukan Jadwal Marathon Putri

Mereka dibayangi oleh Inggris Raya dan ROC (Russian Olympic Committee) yang secara berurutan menduduki posisi keempat serta kelima.

Inggris Raya menempati peringkat keempat dengan raihan 18 emas, 20 perak, dan 20 perunggu.

Sementara itu, ROC mengikuti di urutan kelima dengan koleksi 17 emas, 23 perak, dan 22 perunggu.

Jauh dari persaingan di lima besar klasemen Olimpiade Tokyo 2020, terdapat Indonesia yang semua wakilnya telah menuntaskan perjuangan.

Indonesia dipastikan mengakhiri perjuangan di Olimpiade Tokyo 2020 dengan raihan satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Baca juga: Cita-cita Belum Tuntas, Eko Yuli Ingin Bersaing di Olimpiade Paris 2024

Kontingen Merah Putih semakin dekat dengan peringkat ke-50 setelah sempat berada di posisi ke-43 dan ke-46.

Saat ini, Indonesia menempati peringkat ke-49, persis di bawah Austria dan unggul satu peringkat atas Bulgaria dan Portugal.

Adapun dari beberapa negara Asia Tenggara yang telah tampil dan meraih medali, Indonesia memiliki urutan terbaik.

Indonesia masih lebih unggul atas Filipina (52), Thailand (57), dan Malaysia (83).

Berikut klasemen medali Olimpiade Tokyo 2020 hingga Sabtu (7/8/2021) pagi WIB:

Peringkat Negara Emas Perak Perunggu Total
1 China 36 26 17 79
2 Amerika Serikat 31 36 31 98
3 Jepang 24 11 16 51
4 Inggris Raya 18 20 20 58
5 ROC 17 23 22 62
6 Australia 17 6 21 44
7 Italia 10 10 18 38
8 Jerman 9 11 16 36
9 Belanda 9 10 12 31
10 Perancis 7 11 9 27
...          
49 Indonesia 1 1 3 5
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com